Orang bilang hidayah itu harus dicari, bukan hanya ditunggu. Selama ada kemauan, pasti Tuhan akan memberikan penerangan. Nggak peduli masa lalu seseorang, Tuhan selalu memberikan ampunan bagi mereka yang bertaubat. Ngebahas soal hijrah, barangkali taubatnya Roni Bodax adalah salah satu yang dianggap ‘luar biasa’. Pasalnya, dilihat dari luar, Roni memang terlihat seperti orang serampangan. Seluruh tubuhnya dipenuhi dengan tato, bahkan bagian wajahnya.
Nggak heran sih, selama ini Roni memang melalui kehidupan yang kelam. Ia sudah masuk ke dunia jalanan sejak usianya masih dini, yaitu 15 tahun, tepat saat ia masih duduk di kelas 1 SMP. Dan berikut ini adalah kisah perjalanan Roni selengkapnya.
Meninggalkan dunia pendidikan
Tato di seluruh tubuh, bahkan di bola mata

Saat tubuh terkena jarum tato saja sudah menyakitkan, apalagi bola mata yang ditato? Nggak kebayang kan? Tapi nyatanya Roni juga melakukan hal gila tersebut di masa lalu. Awal mula Roni menggunakan tato sendiri karena ingin menutupi luka bekas kenalpot di kakinya. Namun, setelah itu ia justru ketagihan dan terus mentato tubuhnya, dan menganggap tindakan tersebut sebagai bagian dari gaya hidup.
Awal mula berhijrah
Tetap mendekati anak jalanan, untuk berdakwah
BACA JUGA: Sisi Lain Anak Punk Jalanan, Bertaubat dan Berusaha Menemukan Jalan Tuhannya
Itulah kisah Roni Bodax, sang pendakwah jalanan yang seluruh tubuhnya penuh tato. Dilihat dari sisi positifnya, tentu lebih banyak ya. Sebab Roni yang berpenampilan seperti itu pasti lebih mudah berbaur dengan anak jalanan, dan lebih mudah mengajak mereka dalam hal kebaikan. Semoga istiqomah selalu ya, Roni.