5 Ritual Pesugihan yang Ternyata Masih Dilakukan Oleh Sebagian Orang di Indonesia

Indonesia memang bisa dibilang sudah mulai maju dan berkembang, namun orang-orang yang masih mengambil langkah mistis ketika berada dalam kesusahan juga masih banyak. Salah satunya adalah dengan melakukan pesugihan.

Baca Juga : 10 Jalan Pintas Menjadi Kaya Menurut Mitos

Pesugihan adalah sebuah ritual tertentu yang dilakukan dengan tujuan agar seseorang mendapatkan kekayaan. Kesulitan ekonomi dan tidak tahu lagi harus berusaha seperti apa membuat sebagian orang memilih jalan pintas dengan melakukan pesugihan.

1. Pesugihan Monyet

Pesugihan monyet konon berada di daerah Ngujang, Tulungagung, Jawa Timur. Dalam ritual pesugihan ini, pelaku harus menyediakan tumbal nyawa kepada makhluk gaib di makam Ngujang sampai pelaku ini meninggal. Setelah melakukan beberapa ritual tertentu, pelaku nanti akan mendapatkan monyet yang nanti harus dipelihara. Monyet inilah yang konon kabarnya bisa membantu pelaku dan membuatnya kaya.

Jika pelaku pesugihan ini nantinya meninggal, ia harus bersedia tinggal di makam Ngujang bersama monyet-monyet lainnya. Warga sekitar meyakini bahwa monyet yang ada di sekitar makam Ngujang ini adalah jelmaan dari para pemuja pesugihan dan tumbal yang pernah diberikan dulu.

2. Pesugihan Nyi Roro Kidul

Pesugihan dengan bantuan Nyi Roro Kidul ini dipercaya bisa memberikan kekayaan yang tidak terbatas. Hanya saja, usia pesugihan ini hanya bertahan sekitar 7 tahun sebelum akhirnya hartanya mulai habis. Syarat yang diminta hanyalah dengan berhubungan badan dengan Nyi Roro Kidul pada malam-malam tertentu.

Selesai berhubungan badan, Nyi Roro Kidul yang berwujud asli ular naga akan merontokkan sisik emasnya. Emas inilah yang nantinya bisa membuat si pelaku kaya. Jika masa kekayaannya berakhir, pelaku bisa meminta satu periode lagi, namun syaratnya berubah dan harus memberikan tumbal berupa nyawa orang lain. Jika periode kedua ini habis, selanjutnya pelaku yang akan menjadi tumbal dan menjadi pengikut setia Nyi Roro Kidul selamanya.

3. Pesugihan Siluman Kura-kura

Di Jimbung, Kabupaten Klaten Jawa Tengah, terdapat sebuah sendang atau kolam keramat yang dipercaya merupakan tempat tinggal 2 ekor siluman kura-kura. Konon kabarnya 2 ekor kura-kura ini dulunya adalah sepasang manusia yaitu Kyai Poleng dan Nyai Poleng.

Dua ekor kura-kura ini dipercaya bisa mengabulkan keinginan orang yang ingin kaya dengan cepat. Pemuja yang dikabulkan permohonannya dan menjadi kaya, di tubuhnya akan muncul bercak putih. Bercak ini lama-lama akan melebar dan semakin banyak seiring dengan bertambahnya kekayaan mereka. Jika seluruh tubuhnya telah menjadi putih, orang tersebut akan meninggal dunia.

4. Pesugihan Lewat Tuyul

Terkadang seseorang juga melakukan pesugihan dengan memelihara tuyul. Makhluk ini bisa dijadikan sebagai pekerja yang bertugas untuk mencuri uang seseorang. Hanya saja untuk memeliharanya, istri atau wanita di dalam rumah harus mau menyusui tuyul tersebut seperti anaknya sendiri.

Jika tuyul tersebut suatu hari tertangkap dan disakiti, maka yang merasakan sakit bukanlah tuyul tersebut, tapi majikannya sendiri. Jika dipukuli sampai memar atau meninggalkan bekas luka, maka tubuh si pemilik lah yang akan terluka.

5. Pesugihan Gunung Kemukus

Gunung Kemukus dipercaya sebagian orang bisa memberikan keberuntungan dan kekayaan. Karena mitos inilah banyak orang berbondong-bondong pergi ke Gunung Kemukus. Ritual pesugihan yang dilakukan di sini banyak disorot karena melibatkan tindakan berhubungan badan dengan seseorang yang bukan pasangannya.

Menurut legenda, gunung ini adalah tempat pelarian pangeran Samodra dari Majapahit bersama kekasihnya yang juga ibu tirinya yaitu Nyai Ontrowulan. Ritual persetubuhan ini konon untuk mengenang cinta terlarang dua manusia ini.

Baca Juga : 5 Tempat Ini Dipercaya Sebagai Pusat Pesugihan!

Itulah sebagian pesugihan di Indonesia yang dipercaya bisa memberikan kekayaan bagi pemujanya. Sebenarnya, melakukan ritula pesugihan tidak akan menghindarkan dari kesengsaraan. Mungkin saja pelakunya bisa mendapatkan kekayaan sesaat di dunia, namun jika pada akhirnya dia harus mati tidak wajar, bukankah hal tersebut akan lebih menyiksa? Tidak hanya itu saja, tindakan pesugihan termasuk syirik dan dilarang dalam agama.