Apa jadinya jika seseorang yang awalnya sangat membenci Islam, lalu akhirnya ia malah menjadi seorang Muslim. Tentu ini merupakan sebuah hidayah yang Tuhan berikan kepada orang tersebut. Hidayah memang menjadi rahasia Tuhan yang tidak seorang pun tahu. Hidayah juga merupakan anugerah yang sangat bernilai harganya.
Siapa pun yang akan mendapatkan hidayah, hatinya akan berubah 180 derajat. Rasanya memang hampir mustahil. Orang yang sangat benci dengan kaum Muslimin, akan tetapi kini ia memeluk agama Islam. Hal inilah yang dialami oleh seorang mantan sersan laut Amerika Serikat (AS) yang bernama Richard McKinney.
Hidayah Allah SWT mendahului niat jahatnya
Kebenciannya terhadap Islam, membuat Richard McKinney berniat meledakkan sebuah masjid. Meski ia mengetahui apa risiko yang akan dihadapi jika saja ia benar-benar melaksanakan niat tersebut. Rupanya kebencian ini seolah telah mencapai puncak. Yang ada di hatinya saat itu hanyalah kebencian yang teramat terhadap Islam.
McKinney adalah seorang tentara AS yang berasal dari Muncle, Indiana, Amerika Serikat. Selama menjadi tentara, kebenciannya terhadap Islam sangat tinggi, hingga ia memiliki niat jahat tersebut. Ia pun pensiun dari militer perihal masalah medis yang dihadapinya. Untuk mewujudkan keinginannya mengebom masjid, ia pun intens mendatangi masjid. Namun apa yang ia alami justru membuatnya terkejut. Ia tidak menyangka, kehadirannya justru disambut dengan ramah dan baik.
Rajin belajar Al-Qur’an
Ia melihat ada sesuatu yang berbeda dengan ajaran Islam. Ia pun ketagihan untuk lebih intens mengunjungi masjid untuk belajar agama Islam dan banyak bertanya dengan para jamaah di dalam masjid tersebut. Kini niat jahat untuk mengebom masjid pun ia urungkan. Setelah kaum Muslimin memperlakukan McKinney dengan perasaan damai.
Setelah mantap belajar agama Islam selama kurang lebih delapan minggu, ia pun meneguhkan hatinya dengan penuh keyakinan untuk membaca dua kalimat Syahadat. Semenjak itu, ia pun mulai belajar membaca Al-Qur’an. Sebelum memeluk agama Islam, ia rutin membaca Alkitab, tapi ia tidak begitu yakin seperti ketika ia membaca Al-Qur’an.
Disebut sebagai pengkhianat
Ketika McKinney memutuskan memeluk agama Islam, ada saja tantangan yang harus ia hadapi. Salah satunya datang dari para koleganya, yang bahkan menyebutnya sebagai seorang pengkhianat. Jangankan koleganya, keluarganya pun bingung bagaimana bisa ia yang awalnya membenci Islam, malah kini menjadi seorang Muslim.
Informasi mengenai keputusan McKinney menjadi Muslim tersebar melalui CBS Morning Show. Banyak pihak tidak menduga jika seorang veteran militer seperti dia bisa menjadi seorang Muslim. Bahkan McKinney pun tidak ambil pusing dan berusaha menjelaskan kepada publik jika ajaran Islam tidaklah mengajarkan kekerasan dan kebencian.
BACA JUGA: Diam-Diam Mualaf, Begini Perjalanan Marcell Siahaan Masuk Islam
Ia juga berharap jika kisahnya ini mampu memberikan inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi yang ingin menemukan kedamaian bersama Islam. Banyak pihak berharap jika transformasi McKinney ini bisa menginspirasi banyak orang, salah satunya datang dari Direktur Eksekutif CAIR-OK, Adam Soltani. McKinney telah mengajarkan kita semua, bagaimana sebuah kebencian bisa berubah menjadi cinta. Artinya kebencian tersebut dapat disembuhkan dengan memahami kebenaran ajaran Islam.