Ri Chun-Hee, Sosok Penting di Korea Utara yang Kemunculannya Bikin Was-was Dunia

Sosok Kim Jo-Yong kembali menjadi sorotan setelah kesehatan sang kakak yang Kim Jong-Un, dikabarkan memburuk. Dilansir dari The Korea Herald, Senin (24/8), pemimpin tertinggi Korea Utara itu dikabarkan mengalami koma dan mulai menyerahkan sebagian kewenangannya pada sang adik.

Meski Kim Jo-Yong kini menjadi wanita yang paling disorot, ada sosok wanita lainnya yang juga tak terpisahkan dari perjalanan Korea Utara. Dia adalah Ri Chun Hee, penyiar berita andalan negeri berideologi Juche tersebut untuk mengabarkan kondisi pemerintahannya pada dunia. Meski demikian, kemunculannya juga membuat dunia was-was.

Penyiar berita paling veteran yang menjadi sosok penting di Korea Utara

Tak ada yang bisa menyaingi seorang Ri Chun Hee. Setidaknya, hal tersebut dibuktikan dengan eksistensinya sebagai pembawa acara untuk stasiun televisi pemerintah Korea Utara (KCTV). Sosok wanita yang diperkirakan telah berusia sekitar 70 tahun tersebut, didapuk sebagai sumber informasi pada dunia luar yang menggambarkan kegiatan penting Korea Utara.

Membawa berita-berita soal Korea Utara dengan beragam ekspresi

Ciri khas yang tetap melekat pada sosok Ri Chun Hee adalah pakaian tradisional Korea atau Chima Jeogori yang selalu dikenakannya saat siaran langsung. Uniknya, Ri termasuk penyiar yang mampu mengekspresikan berita yang dibawakannya. Jika isinya sedih, ia tak segan membaca sambil menangis. Di waktu lain, ia tampak bersemangat hingga berteriak jika materi yang dibawakan termasuk menggembirakan. Namun Ri juga bisa bersikap elegan dan berwibawa saat membawakan isi pidato dari pemimpin tertinggi Korea Utara.

Sosok yang sangat dihormati oleh pejabat tinggi dan pemimpin Korea Utara

Statusnya sebagai penyiar berita di televisi pemerintah Korea Utara mendapat atensi yang besar dari para pejabat setempat. Mereka menaruh hormat pada Ri atas jasa-jasanya yang dianggap menyampaikan berita terbaru soal Korea Utara, sekaligus menyampaikan pesan dari partai penguasa. Ri juga termasuk penyiar lintas generasi karena melayani pemerintahan mulai dari era Kim Il-Sung, Kim Jong-Il, hingga Kim Jong-Un.

Kemunculannya membuat dunia merasa was-was

Salah satu yang membuat sosok Ri menjadi sorotan adalah, kemunculannya di layar kaca kerap membuat pemimpin dunia was-was. Terutama negara-negara yang berseberangan dengan Korea Utara. Hal ini terjadi lantaran dirinya kerap mengumumkan soal uji coba nuklir, latihan peluncuran nuklir, hingga informasi soal kesehatan Kim Jong-Un yang dinanti-nanti oleh dunia.

Lahir dari keluarga miskin yang kini menikmati fasilitas mewah di Korea Utara

Ri Chun He lahir dari golongan keluarga miskin pada 8 Juli 1943. Latar belakangnya kemiskinan itu membuat pemerintah tertarik untuk membina dirinya. Ri pun mengambil kuliah di Universitas Pyongyang Jurusan Teater dan Film hingga akhirnya direkrut oleh KCTV. Statusnya sebagai penyiar senior, membuat Ri mendapat kedudukan istimewa di mata negara. Fasilitas mewah pun diberikan pada dirinya yang kini tinggal di Pyongyang.

BACA JUGA: Kim Yo Jong, Adik Kim Jong Un yang Tak Kalah Garang dan Disebut ‘Fotocopy’ Sang Diktator

Berita terbaru soal Korea Utara memang mendapat perhatian tersendiri oleh beberapa pemimpin dunia lantaran negara tersebut dikenal sangat tertutup. Lebih-lebih soal uji coba nuklir yang memang menjadi salah satu bagian dari kegiatan utama Korea Utara, jelas menimbulkan ketegangan yang luar biasa. Seperti Kim Jong-Un yang saat ini dikabarkan koma, akankah dunia berharap-harap cemas menanti kabar selanjutnya?