Tak banyak yang tahu tentang Republik Palau. Bahkan, banyak juga di antara kita yang tidak menyadari bahwa Palau merupakan negara tetangga. Dan jika berbicara tentang negara tetangga, yang terlintas di benak hanyalah Malaysia, Singapura, Australia, dan Papua.
Bagi yang belum pernah mendengar negara tetangga yang satu ini, tidak ada salahnya lho jika kamu menyimak beberapa fakta tentang Republik Palau berikut.
1. Tentang Republik Palau
Republik Palau (juga dieja sebagai Belau) adalah salah satu negara kepulauan di Samudra Pasifik yang merdeka pada tahun 1994 yang lalu, dilansir dari Wikipedia.org. Negara dengan luas 459 kilometer persegi ini menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Palau sebagai bahasa resmi mereka. Beberapa pula menggunakan bahasa daerah seperti bahasa Jepang, bahasa Sonsorol, dan bahasa Tubi.
Sebagai negara kepulauan, Republik Palau memiliki 8 pulau besar dan 250 pulau-pulau kecil dengan daya tarik yang luar biasa. Sementara itu, Republik Palau terbagi menjadi 16 negara bagian di antaranya: Aimeliik, Airai, Angaur, Hatohobei, Kayangel, Koror, Melekeok, Ngaraard, Ngarchelong, Ngardmau, Ngatpang, Ngchesar, Ngeremlengui, Ngiwal, Peleliu, dan Sonsorol.
2. Negara tetangga Indonesia
Mungkin, banyak di antara kita yang baru menyadari bahwa Indonesia bertetangga dengan Republik Palau. Bisa dibilang, Palau terletak berbatasan dengan perairan Indonesia sebelah utara dan juga merupakan tetangga dari negara Filipina.
Bertetangga dengan Indonesia dan Filipina, Palau terletak sekitar 200 km sebelah utara Papua Barat, 255 km sebelah timur Maluku Utara, 500 km sebelah timur Sulawesi Utara, dan 500 km sebelah timur negara Filipina. Kendati Republik Palau memiliki banyak pulau, namun yang berpenduduk hanya beberapa pulau saja. Sementara pulau-pulau kecil lainnya tidak berpenghuni.
3. Pantai yang indah
Kepulauan di negara dengan ibukota Ngerulmud ini terkenal dengan pantai yang indah dengan teluk yang berwarna biru serta memiliki bentuk seperti payung. Tak heran, jika Palau dikenal sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Bawah Air Dunia.
Salah satunya adalah Rock island dan batu karang di sekitarnya yang menjadi tujuan turis saat mereka menginjakkan kaki di Palau. Banyak wistawan yang datang ke Palau yang ingin menghabiskan waktu mereka menikmati keindahan dunia bawah air. Dan beberapa area yang menjadi incaran para turis antara lain blue corner, blue hole, German Channel, Pulau Ngermeaus, dan danau Ubur-ubur.
4. Danau Jellyfish atau danau Ubur-ubur
Tak ketinggalan, danau di Rock island dengan daya tarik yang menawan para turis dari berbagai negara di belahan dunia. Adalah danau Ubur-ubur, salah satu danau maritim di Rock island yang menyediakan habitat 21 juta ubur-ubur lembut dan tidak menyengat. Ubur-ubur tidak beracun ini sengaja dikembangbiakkan dan membuat para wisatawan yang datang enggan untuk melewatkan keindahan danau Ubur-ubur.
Selain wisata ubur-ubur, danau Jellyfish juga merupakan destinasi yang terkenal untuk pecinta olahraga diving. Di danau ini menyediakan berbagai area penyelaman yang bervariasi, untuk penyelaman dangkal atau dalam sekalipun serta Laguna yang dangkal berwarna dengan dekorasi gua yang sangat indah.
5. Kekayaan flora dan fauna
Terletak di sekitaran khatulistiwa membuat kepulauan kecil di Palau memiliki beberapa blok hutan hujan tropis dengan fauna yang beraneka ragam. Republik Palau memang kaya akan flora dan fauna Mikronesia.
Tak nanggung, 10 pulau di Republik Palau bahkan dijadikan cagar alam serta 3 pulau lainnya menjadi taman wisata dan taman berburu yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke salah satu negara tetangga Indonesia ini. Burung-burung eksotis terbang di sekitar pulau-pulau kecil kepulauan Palau. Habitat buaya yang menyelinap melalui hutan bakau. Tak lupa, keindahan 70 spesies bunga anggrek yang tumbuh di sekitar air terjun dan puncak tertinggi Gunung Ngerchelechuus.
6. Tempat bersejarah dan berbudaya
Selain menyuguhkan keindahan alam, Palau juga menawarkan keindahan sejarah dan kebudayaan yang juga menjadi daya tarik bagi wisatawan asing. Para wisatawan bisa mengunjungi desa Babeldaob yang terkenal akan beberapa tempat bersejarah serta kebudayaan masyarakat setempat.
Meskipun desa Babeldaob tidak menyediakan tempat menginap seperti villa atau guest house, namun para wisatawan yang datang bisa menginap di rumah salah satu warga setempat cukup dengan membawakan mereka hadiah seperti kopi atau makanan. Wisatawan bebas menginap dengan syarat mereka harus mengikuti adat setempat yang tak lain adalah melepaskan alas kaki sebelum masuk rumah.
7. Sarana dan transportasi menuju Republik Palau
Di kepulauan Republik Palau, banyak jalan yang masih belum diaspal. Jalan-jalan di sana masih banyak yang berupa tanah. Dan jika menaiki kendaraan bermotor di sana harus mengikuti aturan mengemudi yakni setir kanan dengan kecepatan maksimal 40km/jam.
Nah, bagi yang ingin membuktikan keindahan Republik Palau, kamu bisa menuju ke negara kepulauan tersebut baik melalui transportasi darat atau laut. Bandara Internasional Palau terletak di Koror dengan penerbangan langsung yang melayani penumpang dari dan ke Guam dan Manila, Filipina. Di samping itu, Palau juga memiliki banyak pelabuhan dengan 12 pelabuhan besar yang jangkauannya hingga ke seluruh negeri.
Tidak banyak dikenal namun memiliki sejuta destinasi incaran para wistawan. Yup, itulah fakta tentang Republik Palau yang dekat dengan negara kita ini.