Sejak dulu selain melalui perdagangan, baik Indonesia maupun Israel rupanya tidak pernah ada hubungan khusus. Berbagai alasan yang membuat hal itu bisa terjadi, salah satunya adalah invasi Israel sendiri ke Palestina. Apalagi kalau kita mengingat, Indonesia sangat mengutuk aksi tersebut.
Di balik itu semua, rupanya Israel sudah berulang kali mengajak Indonesia untuk menjalin kerja sama, namun sayang hal itu tidak pernah terwujud. Sampai-sampai negara tersebut berkali-kali melancarkan rayuan mautnya ke Indonesia. Lalu bujukan apa saja kah itu? Simak ulasan berikut.
Israel pernah minta bantuan buat melawan teroris
Seperti yang diketahui baik Indonesia maupun Israel dari dulu memang tidak memiliki sebuah hubungan diplomatik yang jelas. Namun demikian bukan berarti tidak ada keinginan sama sekali dalam membangunnya. Ya, salah satu upaya yang dilakukan oleh Israel ini adalah dengan merayu Indonesia untuk menjalin kerja sama. Salah satunya, Israel dulu pernah meminta bantuan Indonesia untuk sama-sama melawan terorisme yang ada. Namun ya, seperti yang diketahui, sama sekali tidak ada hubungan diplomatik yang terjadi, yang ada hanyalah masalah kerja sama dalam bidang perdagangan.
Iming-iming kerja sama bidang alusista
Beberapa tahun yang lalu, rupanya Israel pernah gencar-gencarnya dalam mengajak bumi pertiwi dalam melakukan hubungan diplomatik. Hal lain yang ditawarkan oleh negara bintang Daud itu adalah sebuah kerja sama di bidang alusista. Ya, rupanya sejak tahun 60-an Indonesia juga masih menggunakan senjata ciptaan Israel. Jadi bukan hal yang aneh kalau negara tersebut menawarkannya, sehingga Indonesia tidak hanya impor senjata dari Rusia dan beberapa negara besar lainnya. Tidak sampai di situ, bahkan Israel pun sempat menawarkan untuk kerja sama bidang teknologi masalah pengolahan limbah.
PM Israel mengaku banyak memiliki kenalan Indonesia
Ternyata alasan lain yang membuat Israel sangat ingin terciptanya hubungan diplomatik negaranya dan Indonesia itu adalah ternyata banyaknya orang bumi pertiwi yang mendukungnya. Seperti yang dikemukakan oleh Natanyu selaku PM Israel, dia mengaku memiliki sangat banyak kenal orang Indonesia baik di media sosial maupun di dunia nyata. Ya, masing-masing dari mereka mengaku selalu ingin kalau kedua negara ini untuk bekerja sama. Mengingat kedua posisi negara yang sama-sama kuat, bukan tidak mungkin kalau akan terjadi sebuah hubungan yang sangat menguntungkan.
Hubungan antara warganya yang lumayan adem ayem
Jika ditengok, baik warga Indonesia maupun Israel memiliki hubungan yang adem ayem. Lantaran tidak adanya konflik seperti di negara lain, jadi menurut Israel, ini adalah langkah yang tepat jika kedua negara saling bekerja sama. Selain itu, warga masing-masing negara juga saling mengunjungi satu sama lain. Misalnya kunjungan WNI pada Project Interchange, sebuah perusahaan waralaba Amerika Israel. Hampir seluruh biaya difasilitasi oleh Israel setiap ada kunjungan. Selain itu kedatangan para WNI ke Jerusalem menjadi bukti lain, karena di sana orang Indonesia tidak memiliki pandangan antisemit seperti yang dimiliki negara lainnya.
Janji akan kemerdekaan Palestina
Ini adalah hal paling hal yang paling sensitif jika dibicarakan dengan Israel. Ya, seperti yang diketahui, gejolak Palestina dan Israel sudah berlangsung sejak lama. Namun pihak Israel sendiri mengaku juga masih memikirkan mengenai kemerdekaan Israel sendiri. Dan ya, itulah salah satu upaya yang dilakukan oleh negeri bintang Daud untuk menggaet Indonesia agar mau bekerja sama memikirkan mengenai kemerdekaan negara kecil itu.
Bisa dibilang Indonesia masih tidak akan mau untuk melakukan kerja sama secara intim kalau andai saja Israel masih kukuh dalam melakukan invansi ke Palestina. Seperti yang diketahui bahwa negera kita ini sangat mengecam hal yang seperti itu.