Bagi sebagian orang prabu Jayabaya tentu sosok yang tidak asing. Beliau merupakan mantan pemimpin tersohor kerajaan Kediri yang mampu meraih kejayaan. Selain sebagai pemimpin yang handal Jayabaya juga merupakan orang yang mampu membaca masa depan. Banyak prediksinya tentang Indonesia yang benar-benar terjadi.
Cara pandangnya tentang masa depan memang sangat mengagumkan. Bahkan, tak jarang apa yang dituliskannya ber-abad lalu itu terjadi saat ini. Seperti ramalannya tetang akan adanya kereta tanpa kuda (mobil), banyak orang terbang (pesawat) dan Jawa akan berkalung besi (kereta api). Hal tersebut hanyalah sebagian kecil dari banyak prediksinya. Masih soal ramalannya tentang Indonesia, kira-kira apa saja yang bakal terjadi menurut tutur sang raja? Simak ulasan menariknya berikut.
Pulau Jawa diramalkan akan tenggelam
Hujan tentu merupakan berkah yang diturunkan Tuhan kita. Dan apabila terjadi banjir, tentu yang salah adalah manusia. Karena ulahnya yang mengubah alih fungsi lahan menyebabkan terjadinya bencana. Berbagai peristiwa banjir pernah terjadi tapi itu bukanlah yang terdahsyat. Karena menurut ramalan Jayabaya, pulau Jawa akan tenggelam seperti dituliskannya banjir bandang ana ngendi-endi memiliki arti bahwa nantinya banyak banjir bandang. Apabila benar terjadi tentunya semua kawasan Jawa akan berubah menjadi perairan dan tidak salah apabila jawa akan tenggelam
Musim tidak akan dapat diprediksi lagi
Kedepan kita harus benar-benar waspada dengan yang namanya musim. Pasalnya dalam ramalan Jayabaya menuliskan musim udan ora bakal kelakon ing wektu atau bisa diartikan sebagai musim hujan terjadi tidak akan pada waktunya. Hal ini pastinya akan sangat berdampak pada manusia, yang seperti kita ketahui selalu membutuhkan air. Dan apabila benar terjadi pastinya akan banyak petani gagal panen yang berdampak banyak orang kelaparan karena kekurangan bahan pokok. Jadi bisa terbayangkan kengerian yang akan dirasakan oleh manusia apabila musim udan ora bakal kelakon ing wektu.
Banyak gunung di Indonesia akan meletus
Gempa dan gunung metelus tentu merupakan hal yang akrab dengan Indonesia. Hal ini dikarenakan wilayah Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng. Namun Prabu Jayabaya juga meramalkan hal lebih dahsyat lagi soal ini. Ia mengatakan kalau nantinya akan banyak gunung meletus, seperti yang dituliskannya yaitu gunung njeblug tan anjarwani. Meskipun hanya waktu yang dapat menjawab kebenaran ini, tapi apabila melihat kondisi geografisnya tentu ramalan sang raja Kediri itu sangat mungkin terjadi. Ditambah melihat di negara kita banyak sekali gunung api yang masih aktif saat ini. Meskipun tidak harus mempercayai tapi untuk mewaspadai tentu sangat dianjurkan.
Akan ada kejahatan yang datangnya dari mana-mana
Seperti yang kita lihat saat ini, suatu kejahatan semakin hari terus bertambah, bahkan selalu muncul modus-modus baru di dunia hitam itu. Apabila melihat ramalan Jayabaya perilaku tersebut akan semakin menjadi-jadi, sesuai yang dituliskan yaitu kana-kene saya angkara murka, teka saka wetan, kulon, kidul lan lor, bila diartikan adalah akan terjadi suatu kejahatan yang datang dari semua penjuru. Kalau melihat gejolak ini di Indonesia tentunya sangat mungkin terjadi ke depannya. Ditambah dengan keinginan menjadi kaya semua elemen masyarakat kita, pastinya akan membuat adanya ancaman ini semakin serius dapat terjadi.
Timbulnya perang karena berpihaknya suatu raja
Ancaman terjadinya perang dunia III juga diramalkan oleh Jayabaya Ratu karo Ratu pada rembugan negara endi sing dipilih lan disenengi yang apabila diartikan Para raja berunding negeri mana yang dipilih dan disukai. Kejadian Yarusalem yang diakui oleh Amerika tentu sedikit contoh dari ramalan ini. Dan apabila melihat tulisan dalam ramalan yang berbunyi akan adanya raja yang berpihak pada suatu golongan yang di sukai. Tentu Meletusnya perang dunia ketiga akan semakin dapat terjadi, karena para petinggi akan membantu negara yang menjadi sekutunya.
Berkaca pada apa yang pernah dikatakan Jayabaya dan kemudian terjadi, tentu membuat banyak orang percaya. Tapi,ada baiknya kita tidak langsung apa yang dituliskan oleh raja Kediri tersebut. Pasalnya pada dasarnya sebuah ramalan itu terjadinya tidak pernah pasti dan banyak faktor yang mepengaruhi. Besar harapan apa yang diramalkan oleh Jayabaya yang buruk nantinya tidak terjadi.