Ilmuwan adalah orang yang mendedikasikan dirinya untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Para ilmuwan menghabiskan tahun-tahun dalam hidupnya untuk meneliti sesuatu yang baru yang berguna untuk kehidupan kita. Kita berhutang banyak atas jasa para peneliti dan ilmuwan.
Namun, ternyata ilmuwan juga manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan. Berikut ini Boombastis sajikan beberapa prediksi dari ilmuwan yang ternyata salah besar. Hal ini dicatat sejarah dan cukup untuk membuat kredibilitas sang saintis tersebut jadi turun.
Baca Juga :5 Ilmuwan Yang Menyesali Penemuan Hebatnya
Lord Kelvin, seorang ahli fisika dari Inggris mengkritik penemuan radio. Pada sekitar tahun 1900-an Guglielmo Marconi dan Karl Braun mengenalkan konsep radio kepada publik. Pada tahun 1909 mereka berdua menerima Hadiah Nobel atas penemuannya tersebut.
Penemuan brillian itu ternyata juga menuai kritik. Salah satunya dari Lord Kelvin yang mengatakan bahwa radio tidak akan memiliki masa depan dan kurang berguna. Nyatanya, hingga lebih dari 100 tahun setelah penemuannya, radio tetap dipakai dan berguna oleh umat manusia.
Seorang profesor dari Universitas Colombia, Dr. Peter Duesberg, mengatakan bahwa virus HIV bukanlah virus yang patut ditakuti. Dia mengatakan virus itu lemah dan gampang diobati.
Ternyata sang ahli biologi molekul itu salah. Virus HIV menjelma menjadi salah satu virus paling mematikan di dunia. Dan hingga saat ini penelitian tentang virus tersebut masih terus dikembangkan. Banyak nyawa yang hilang karena HIV dan pendapat Profesor Peter tentu saja salah.
Bussiness Week adalah majalah bisnis di Amerika yang didistribusikan ke seluruh dunia. Majalah ini dikenal karena kredibilitas mereka dalam bidang bisnis. Mereka juga memiliki analis yang handal dalam membaca pasar.
Namun, mereka membuat kesalahan besar di Edisi 2 Agustus 1968. Bussiness Week menulis, “dengan sekitar 50 merk mobil yang telah jual di Amerika Serikat, industri otomotif Jepang tidak akan berhasil dan laku di pasar Amerika Serikat.” Namun kenyataannya beberapa tahun setelah itu industri otomotif Jepang menjadi raksasa dengan brand-brand terkenal sepert Honda, Toyota dan Suzuki.
Pantas jika Lord Kelvin disebut sebagai “The Brillian Blunder” karena dia sering melakukan prediksi yang salah. Meski demikian, Lord Kelvin adalah salah satu ilmuan Inggris yang berpengaruh dan dihormati. Dia juga memiliki beberapa penemuan penting di dunia sains.
Namum, saat penemuan sinar X diperkenalkan oleh Wilhelm Conrad Rontgen, Lord Kelvin memberi reaksi yang agak tidak menyenangkan. Dia menyebutkan bahwa sinar X itu hanyalah omong kosong belaka. Namun ternyata sinar X benar-benar berguna di masyarakat dan membuat kemajuan yang pesat di dunia medis.
Seorang profesor strategi perang, Ferdinand Foch menanggapi sinis soal penemuan pesawat terbang. Dia mengatakan, “pesawat terbang tampak seperti mainan yang menarik, tapi tidak akan berguna bagi militer.” Dan kalimat itu ternyata salah besar.
Dalam sejarah militer, pesawat memiliki peranan yang sangat besar. Mulai dari mengangkat logistik hingga mengangkut para prajurit. Tidak terhitung juga manuver-manuver udara yang mempermudah pekerjaan kemiliteran.
Meski para ilmuan telah menghabiskan banyak waktunya untuk belajar dan meneliti, bukan berarti mereka luput dari kesalahan. Oleh sebab itu, kita harus “menyaring” ulang pendapat dari orang, bahkan dari ahli sekalipun, karena mereka bisa saja salah.
Ini juga menjadi pelajaran bagi ilmuwan yang dikritik. Meski penemuan mereka dituduh tidak berguna, namun mereka tidak patah semangat dan tetap berusaha sampai temuannya berhasil dan memberi manfaat untuk banyak orang. (HLH)
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…