4. Ranavalona I, Ratu Madagascar Yang Membantai Rakyatnya Sendiri
Tidak hanya seorang laki-laki saja, ternyata perempuan juga bisa menjadi sosok jahat. Ranavalona I adalah istri dari Raja Radama yang meninggal karena diracun (dan menurut kabar berhembus karena diracun oleh istrinya sendiri!). Setelah bertahun-tahun Madagascar berada di bawah kolonial negara Eropa, Ranavalona berjanji bahwa kepercayaan asli penduduk Madagascar akan dikembalikan, tidak ada lagi penjajahan dan penyiksaan kepada budak. Faktanya?
Hidup di dalam peperangan dan juga kolonialisme membuat Ranavalona seperti kehilangan hati nuraninya. Untuk membalas dendam, ia membunuhi pendeta kristen, menggantungnya dengan kejam. Ia juga menghukum mati umat Kristen yang tinggal di Magadascar sejak berkuasa pada tahun 1828. Tidak berhenti sampai di situ, ratu satu ini juga membunuh 1 juta lebih budak yang dianggapnya tidak bisa lagi bekerja rodi. Astaga kejam sekali!
Selama masa pemerintahannya, Madagascar seperti berada pada masa horor yang mencekam. Tidak hanya itu, ia juga tega untuk menjadikan jenazah mereka yang ia bunuh untuk makanan anjing. Sungguh gila!