7 Radiasi Nuklir yang Justru Membantu Hidup Manusia!

Kita semua tahu jika radiasi nuklir sangat berbahaya bagi manusia. Jika radiasi bocor, manusia bisa mengalami sakit parah hingga menyebabkan kematian bagi dirinya. Kejadian mengerikan ini pernah terjadi di Chernobyl berpuluh tahun lalu. Penggunaan nuklir selalu diperdebatkan, bahkan diatur oleh sebuah lembaga Internasional. Karena dikhawatirkan nuklir akan disalahgunakan untuk membuat senjata mengerikan yang mampu mengancam umat manusia. (Seperti kejadian Hiroshima dan Nagasaki!)

Meski berbahaya, ternyata nuklir juga banyak manfaatnya bagi manusia. Bahkan hadir dalam bentuk yang lebih sederhana, tanpa takut terkena radiasinya. Berikut tujuh radiasi nuklir yang justru membantu hidup manusia!

1. Alat Pendeteksi Logam Pada Makanan

Sebuah pabrik makanan dan minuman besar selalu memiliki alat untuk mendeteksi logam. Fungsi alat ini seperti X-ray yang mampu mendeteksi partikel tak organik dalam makanan atau minuman. Alat ini adalah bentuk lain penggunaan radiasi nuklir yang tak lagi berbahaya bagi manusia. Meski memancarkan radiasi, kadar yang keluar dan mengenai makanan masih dalam batas wajar dan perlahan akan hilang sendiri saat dilakukan pendistribusian.

X-Ray terpasang dan dijalankan menggunakan sebuah software khusus. Sekecil apa pun logam yang ada di dalam makanan akan terdeteksi. Itulah mengapa X-ray wajib ada sebagai standar pabrik makanan dan minuman. Anda tidak perlu merasa takut jika akan mengkonsumsi makanan yang telah mengalami uji mutu seperti ini. Karena yang berbahaya jika makanan yang anda makan justru kemasukan logam dan ikut masuk di dalam tubuh.

2. Membuat Batu Berharga

Tahukah anda jika tak semua batu berharga yang ada di luar sana semuanya alami. Batu yang dijual dengan harga sangat fantastis bisa dibuat dengan teknik khusus hingga menghasilkan warna yang indah. Teknik yang digunakan adalah pemberian radiasi pada batu dan membuat struktur kimianya menjadi berubah. Dampaknya, batu menjadi lebih bercahaya dan warnanya berganti, dari muda ke tua.

Metode ini digunakan untuk membuat sebuah batu Topas. Batu yang awalnya hanya berupa kristal tak berwarna disinari radiasi nuklir selama beberapa saat. Batu yang awalnya putih bening lambat laun menjadi biru laut. Warna yang indah ini akan membuat harga batu jadi melambung sangat tinggi. Bahkan bisa mencapai jutaan dolar!

3. Kontrol Kualitas Untuk Es Krim

Hampir seluruh orang di seluruh dunia menyukai namanya es krim. Tua-muda, pria-wanita akan menyantap es krim yang disajikan di depannya. Es krim menjadi idaman banyak orang karena memiliki tekstur yang sangat lembut dan juga nikmat. Rasa susu berbalut coklat atau buah-buahan akan membuat anda selalu ketagihan dalam memakannya. Bahkan akan berhenti jika sudah merasa pilek.

Tapi, hey tahukah anda jika kontrol kualitas untuk es krim dilakukan menggunakan alat berisi radiasi nuklir. Nahlo! Kapok! Nggak, tenang saja, radiasi untuk es krim ini tidak berbahaya kok. Bahkan akan membuat es krim anda jadi lebih yummy! Ya, radiasi ini akan mengetahui tekstur es krim, bagaimana kekentalan bahan dan komponen lainnya. Dengan begitu kualitas dari es krim bisa terjaga dengan baik.

4. Membuat Produk Mutasi Genetik

Banyak sekali makanan yang anda makan sebenarnya telah dimutasi secara genetik. Sebut saja apel, sayuran, beras, hingga daging. Bahan makanan ini telah mengalami pengembangan secara genetik agar memiliki kualitas yang sangat baik. Selain itu, dengan dimutasi secara genetik, sebuah tanaman bisa menghasilkan produk lebih banyak.

Produk-produk mutasi genetika dibuat dengan meradiasi bibit atau memberikan suntikan pada hewan. Setelah mengalami uji coba selama beberapa tahun baru produk seperti ini bisa dirilis di publik. Produk dengan genetik telah dimutasi ini aman bagi kesehatan. Meski demikian, beberapa orang lebih memilih mengkonsumsi produk alami, tanpa ada campur tangan radiasi nuklir. Produk yang dimutasi genetiknya dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan.

5. Mendeteksi Adanya Kebakaran dan Mati Lampu

Satu hal yang mungkin belum anda tahu sebelumnya. Sebuah radiasi dapat digunakan untuk detektor kebakaran atau asap. Yaph! Alat pendeteksi kebakaran yang terhubung pada sensor pemancar air sebenarnya menggunakan radiasi dari nuklir berupa americium-241. Radiasi ini sangat sensitif dengan asap sehingga begitu partikel dari asap mengenai lingkaran radiasi, seketika itu pula alarm akan berbunyi.

Satu lagi sensor yang bisa dilakukan oleh radiasi kimia. Saat terjadi mati lampu dadakan radiasi yang terbuat dari gas tritium akan langsung memendarkan cahaya. Cahaya ini akan menunjukkan arah keluar bagi anda yang kebingungan mencari tempat keluar. Gas tritium  akan merespons keadaan gelap di sekitarnya secara langsung. Ya, mungkin prinsipnya sama seperti fosfor!

6. Melacak Keanehan Dalam Tubuh Manusia

Radiasi ternyata dapat digunakan juga untuk mendeteksi keanehan dalam tubuh manusia. Dengan menyuntikkan zat radioaktif pada manusia, dokter bisa melihat apa saja yang ada di dalam tubuh. Metode ini kerap digunakan oleh dokter untuk melihat keadaan jantung dan penyumbatan-penyumbatan darah. Dengan mengetahui ini maka operasi dapat dilakukan dengan efisien karena tahu bagian mana saja yang harus diberi perlakuan.

Zat yang digunakan dalam metode ini bernama Technetium-99. Saat disuntikkan ke dalam tubuh manusia, zat ini akan mengalir bersama darah. Dokter akan memonitor technetium-99 menggunakan layar. Selama seminggu, pasien akan diamati hingga benar-benar disimpulkan bagian mana saja yang aneh dan butuh perawatan. Technetium-99 bekerja seperti kamera kecil dalam aliran dara manusia. Hebat!

7. Mengurangi Rasa Sakit

Kita kerap mendengar beberapa obat mampu membuat rasa sakit yang ada di dalam tubuh perlahan hilang. Misal saat kita sakit gigi atau pusing yang berlebih. Rasa itu dapat disembuhkan oleh obat dengan kandungan pain killer! Namun untuk beberapa penyakit besar seperti kanker, rasa sakit tak akan sembuh dengan mengkonsumsi obat yang dibeli di apotek atau sesuai resep dokter umum.

Untuk itu hadirlah sebuah metode baru dalam dunia pengobatan bernama palliative radiation. Pasien yang mengalami rasa sakit tak tertahankan akan diberi cairan radioaktif mirip infus. Zat yang tekandung di dalam infus ini akan membuat penderita perlahan-lahan tak merasakan sakit lagi. Terapi ini ternyata juga berfungsi mirip kemoterapi yang mampu membunuh sel kanker secara perlahan-lahan!

So, meski dikenal sangat berbahaya bagi manusia, ternyata nuklir banyak manfaatnya. Bahkan bisa digunakan dalam skala besar seperti dalam bidang kesehatan dan makan. Tapi penggunaan diharapkan tetap hati-hati karena kesalahan sedikit apa pun bisa mengubah segalanya!