F A Agustina
Sepertinya kehidupan Rachel Venya selalu menarik perhatian bagi netizen. Mulai dari perceraiannya yang membuat sedih banyak fans hingga keputusannya untuk melepas hijab. Semua hal yang dilakukan selebgram satu ini ternyata sering membuatnya mendapat komentar, mulai pujian sampai nyinyiran.
Biasanya Rachel mengaku hanya memblokir orang yang mengujarkan komentar kebencian agar dirinya merasa tenang. Namun kali ini berbeda, mantan istri Niko Al Hakim ini sudah tidak bisa menahan rasa kesalnya pada seorang netizen yang mengirim pesan jahat kepadanya melalui DM Instagram. Bahkan Rachel membuat sayembara demi menangkap sang pembenci. Simak kronologinya berikut ini.
Rachel sempat tegur sang pelaku
Beberapa waktu lalu, Rachel membuat heboh jagat media sosial lantaran ia melepas hijabnya. Selebgram ini memposting foto tanpa memakai kerudung di Instagram. Tak ayal banyak netizen yang penasaran masalah apa yang sedang dihadapi oleh ibu dua anak ini hingga memilih untuk melepas kerudungnya. Banyak penggemar yang menyayangkan keputusan Rachel tersebut. Bahkan seorang netizen mengirimkan komentar kejam pada Rachel.
Tak terima dengan komentar kasar tersebut, Rachel menegur sang pelaku. Ia berniat menangkap netizen yang menghujatnya. Sang pelaku pun panik dan meminta maaf pada Rachel. Ia mengaku takut namanya dicap jelek lantaran dirinya ingin masuk kuliah. Pelaku bahkan ingin mengirimkan makanan dan bertanya apa yang harus ia lakukan untuk mendapat maaf dari Rachel. Sayangnya, Rachel sudah bertekad akan menangkapnya.
Tanggapan netizen yang cringe dengan balasan pelaku
Melihat balasan pelaku yang ingin memberikan makanan sebagai tanda permintaan maaf pada Rachel, membuat sejumlah netizen menghujat sang pelaku. Netizen merasa sang pelaku merendahkan Rachel karena makanan adalah sesuatu yang bisa dibeli Rachel dengan mudah. Ada juga netizen yang menjadikan hal ini sebagai pembelajaran untuk tidak sembarangan komentar dan melukai perasaan orang lain.
Rachel adakan sayembara demi menangkap pembencinya
Seperti janjinya, usai liburan Rachel berniat menangkap sang pelaku. Tak main-main, Rachel menggelar sayembara berhadiah Rp15 juta bagi siapa saja yang dapat menemukan biodata lengkap pelaku tersebut. Tak perlu waktu lama, Rachel langsung mendapatkan sejumlah email yang berisi identitas lengkap sang pelaku. Pelaku yang diketahui bernama Fathin ini ternyata berdomisi di luar Jawa. Rachel pun mengatakan kemungkinan dirinya akan menemui sang pelaku.
Rachel tetap kukuh meski tindakannya tuai pro kontra
Meski banyak yang mendukung sikap Rachel untuk memberi pelajaran pada haters agar tak semena-mena dalam berkomentar, tindakan Rachel juga memicu kontra dari beberapa pihak. Tindakan selebgram ini disebut-sebut sebagai doxing. Doxing merupakan tindakan menyebarkan data pribadi ke ruang publik. Perilaku ini dianggap sebagai ancaman kejahatan. Rachel sendiri mengakui perbuatannya memang tak bijak, namun ia ingin memberi pelajaran bahwa tak selamanya orang yang dihujat akan diam saja.
Rachel tutup sayembara dan berikan klarifikasi
Melalui Twitter pribadinya, Rachel menyatakan telah menutup sayembara tersebut. Ia mengaku sudah mendapatkan apa yang diinginkan. Rachel pun masih mempertimbangkan apakah akan melaporkan sang pelaku ke polisi karena ia sudah terlanjur malas membawa masalah ini ke jalur hukum. Namun Rachel mengisyaratkan bahwa ia tak akan menempuh jalur hukum lantaran kakak sang pelaku sudah meminta maaf melalui email. Rachel juga meminta maaf dan mengaku sikapnya tak seratus persen benar dan agak arogan.
BACA JUGA: 5 Alasan Kenapa Indonesia Dinobatkan Sebagai Netizen Paling Nggak Sopan
Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk menggunakan media sosial dengan bijak. Jangan berkomentar jahat dengan kalimat melecehkan, menghujat, bahkan menghina fisik seseorang. Jika memberikan kritikan, sampaikanlah dengan kalimat yang sopan dan sesuai dengan konteksnya.
