Membicarakan batik, maka hal pertama yang ada di pikiran adalah Yogya, Solo, atau Pekalongan. Yup, deretan tempat ini memang identik sekali dengan batik dan bahkan sudah jadi trade mark di sana. Walaupun demikian, hampir semua daerah di Indonesia sebenarnya punya batiknya sendiri. Hanya saja kurang terekspose dan mindset masyarakat tentang batik adalah ‘it’s all about Java’ .
Nah, kali ini yuk kita bahas tentang jenis batik yang bukan dari Jawa. Beberapa daerah berikut sebenarnya kurang dikenal sebagai penghasil batik, namun hasil karyanya sebenarnya luar biasa dan tidak kalah saing. Berikut ulasannya.
1. Medan
Membicarakan kesenian berupa kain, sebenarnya Medan sudah punya Ulos dengan motif simetris dan tegak lurus yang keren itu. Namun, siapa sangka jika kota satu ini juga punya batik mereka sendiri bernama Gorga. Dari namanya sendiri sudah mengesankan sesuatu yang keren. Bagaimana sih bentuk batik Gorga ini?
Nah, batik Gorga ini juga hampir menyerempet lukisan Gorga tersebut jika dilihat dari komposisi warna dan motif. Batik Gorga bentuknya sangat etnik dengan desain tribal-tribal yang memukau. Umumnya batik ini hanya menggunakan tiga warna dasar, yakni merah, putih dan hitam. Meskipun beda dari sisi motif, namun ada persamaan antara Gorga dengan batik yang lain di Indonesia. Ya, masing-masing guratannya mengandung arti khusus.
2. Papua
Mampir ke tanah Papua jangan hanya ingin membeli koteka, sumpit hias atau batu akik saja, silahkan pergi juga ke toko baju atau kain dan bungkus beberapa batik Papua di sana. Ya, Papua juga punya batiknya sendiri lho. Batik mereka juga punya ciri khas khusus yang tidak akan kamu temui di mana pun seluruh Indonesia.
Yup, kesan Papua memang sangat kentara di desain batiknya. Terutama dari gambar-gambar yang berhubungan dengan suku-suku pedalaman. Misalnya hewan, bulu-bulu, perahu, burung Cendrawasih dan sebagainya.
3. Maluku
Negerinya para gadis manis juga punya batik lho sebagai salah satu hasil seni yang diandalkan. Sama seperti Papua, batik Maluku juga punya ciri khas unik yang tidak akan kamu jumpai di mana pun. Corak ciri khas batik Maluku ini adalah penggunaan gambar-gambar cengkeh, alat musik Tifa Totobaung, pala, serta Salawaku senjata khas Maluku.
4. Nusa Tenggara
Nusa Tenggara juga punya batiknya sendiri lho yang juga tidak kalah keren jika dibandingkan dengan yang lainnya. Bernama Sasambo, batik ini benar-benar punya ciri khas yang keren luar biasa. Sasambo sendiri adalah karya kombinasi tiga etnis di sana, yakni Sasak, Samawa dan juga Mbojo.
Satu lagi keunikan batik ini adalah hampir mayoritas Sasambo dibuat dengan tangan alias handmade. Hal ini yang membuatnya menjadi mahal dan eksklusif. Belum lagi batik ini juga dibuat dengan teknik tradisional yang butuh waktu yang lumayan lama hingga jadi.
5. Aceh
Aceh juga identik dengan batik walaupun tidak setenar seperti beberapa tempat di Jawa. Menurut sejarahnya, orang-orang Aceh sudah menggunakan kain bercorak tersebut selama beberapa ratus tahun belakangan. Hal ini pun membuat desain batik mereka benar-benar original dan tidak tercampur dengan daerah lain.
Batik Aceh sendiri juga punya beberapa jenis, misalnya motif Pintu Air, Tolak Angin, Bungong Jeumpa, Rencong, serta masih ada beberapa lagi yang lainnya. Sama seperti di Jawa, proses pembuatan batik di Aceh juga punya dua cara. Yakni menggunakan mesin cetak dan juga handmade alias dengan tangan.
Sudah punya banyak batik Jawa, mungkin tidak ada salahnya kamu mulai mengoleksi deretan batik dari daerah-daerah di atas. Selain bikin bangga karena daerahnya, motifnya juga unik dan pasti jarang sekali yang punya. Deretan tempat penghasil batik di atas juga jadi bukti jika Indonesia adalah negaranya batik, tempat batik lahir dan akan terus jadi milik bangsa ini.