Bumi, dengan segala aktivitasnya masih saja terus membangun. Hal ini dibuktikan dengan munculnya sebuah pulau baru di tengah Samudera Pasifik. Pulau ini memiliki lanskap bebatuan dan berwarna hitam. Namun sebuah gambar dari seorang turis yang nekad datang ke sana menunjukkan bahwa pulau ini memiliki kawah yang cantik, berikut penampakannya.
Pulau yang baru muncul ke permukaan laut ini berada sekitar 45 kilometer dari negara kepulauan Tonga di tengah Samudera Pasifik. Pulau yang belum diberi nama ini juga berada tidak jauh dari Kepulauan Fiji, Selandia Baru maupun Australia. Maka tak heran jika traveler dari negara-negara tersebut banyak yang penasaran ingin datang langsung ke sana.
Meski para ahli menyatakan bahwa pulau tersebut masih labil dan berbahaya untuk dikunjungi namun ada saja traveler nekad yang datang secara diam-diam. Gianpiero Orbassano contohnya, ia adalah seorang pemilik hotel di Nuku’alofa, Tonga nekad menyambangi pulau ini karena rasa penasaran yang tinggi. Ia bersama dua orang temannya menjejakkan kakinya di pulau baru dan memamerkan beberapa foto hasil jepretannya di media sosial.
Dilongok Travelingyuk dari BBC Travel, pulau tersebut terbentuk akibat letusan gunung berapi di dasar laut yang bernama Gunung Hunga Tonga-Hunga Ha’apai. Sejak Desember 2014 gunung ini tercatat sudah meletus sebanyak lima kali. Pada letusannya yang terdahsyat membuat daratan di dasar laut terangkat dan terbentuklah pulau baru sepanjang setengah kilometer.
Pulau ini benar-benar masih perawan, belum ada tanda-tanda kehidupan di dalamnya. Bahkan lanskap pulau baru ini masih tandus dengan permukaan tanah yang terasa panas. Namun demikian Orbassano telah merencanakan sebuah paket wisata mengunjungi pulau tersebut dalam waktu dekat. Rencananya paket tur itu akan berangkat dari Tonga.
Traveler yang ingin traveling menuju tonga bisa menggunakan jasa maskapai Virgin Australia, Air New Zealand dan Fiji Airways. Maskapai-maskapai tersebut melayani rute dari kota-kota besar di Australia menuju Tonga.