Piala Sudirman belakangan sukses menyita mata para penggemar bola di seluruh Indonesia. Ya, tak adanya kompetisi reguler, maka turnamen ini bisa dibilang tontonan wajib bagi mereka yang sudah kangen akan aksi-aksi klub dalam negeri. Secara keseluruhan, Piala Sudirman sangat menghibur dan kabar gembiranya gelaran kompetisi ini masih belum akan berakhir.
Piala Sudirman mempertemukan klub-klub elit dari seluruh Indonesia. Nah, berbicara kontestan, tentu kita takkan bisa melepaskan pandangan dari klub yang mungkin namanya saja baru didengar, PS TNI. Ya, sesuai namanya ini adalah klub kebanggaan TNI. Meskipun mereka adalah aparat yang notebene bukan bola banget, siapa sangka PS TNI bisa memberikan perlawanan sengit. Bahkan mereka tak terkalahkan di turnamen ini.
Uniknya lagi, meskipun masuk ke ranah bola, atribut TNI mereka tak bisa dilepaskan begitu saja. Bahkan gara-gara itu pula PS TNI begitu jumawa di kompetisi ini. Nah, berikut adalah alasan-alasan kenapa mereka bisa dibilang adalah yang terhebat di Piala Sudirman.
1. Amatir Tapi Mematikan
PS TNI bisa dibilang klub amatiran lantaran mereka tidak tercatat resmi dalam liga apa pun. Bahkan yang levelnya paling bawah. Mungkin mereka sudah melakukan banyak pertandingan, namun bisa dibilang debut perdana mereka adalah di Piala Sudirman. Mereka juga jadi satu-satunya klub amatir yang ada di kejuaraan ini. Walaupun begitu, PS TNI sukses bikin klub lain ketar-ketir.
2. PS TNI Didukung Pemain Jempolan
Meskipun amatir dan punya label TNI, namun bukan berarti klub ini ala kadarnya. Pelatih Suharto yang pernah melatih PSMS Medan ternyata mempunyai banyak amunisi mematikan di dalam tim ini. PS TNI didukung oleh empat eks Timnas U-23 yang pernah bermain di Sea Games 2014. Mereka adalah Manahati Lestusen, Wawan Febrianto, Abdul Lestaluhu, dan juga Ahmad Nufiandani.
3. Disiplin Ala Militer Bikin Musuh Keok
Satu pemandangan unik yang bisa kita lihat ketika PS TNI bermain adalah stamina mereka yang seperti tak ada habisnya. Sepertinya kita tak usah terlalu heran karena jika dibandingkan aktivitas mereka di kesatuan, sepak bola ibarat bersenang-senang saja. Mereka ditempa sangat berat ala militer, tentu saja kekuatan mereka bisa dibilang monster.
4. Selebrasi Unik Bikin Kagum
Nah, salah satu hal yang unik dari PS TNI selain para pemainnya yang gila adalah bagaimana mereka melakukan selebrasi. Jika pemain kebanyakan hanya melakukan aksi-aksi solo nan biasa, pemain PS TNI melakukan hal yang berkebalikan. Ya, apalagi kalau bukan selebrasi bersama ala militer.
5. Supporter Mereka Membahana dan Bikin Merinding
Melihat bench pelatih PS TNI Mungkin biasa, namun ketika kita menengok ke arah tribun maka terlihat pemandangan yang sangat keren. Apalagi kalau bukan ratusan bahkan ribuan TNI yang bersorak sorai mendukung klub kesayangan mereka. Namanya juga TNI, mereka tidak melepaskan atribut keprajuritannya. Ada yang pakai seragam dinas, bahkan ada pula yang mencoreng mukanya bak perang.
6. Piala Sudirman Adalah Gawe-nya TNI
Ya, Piala Sudirman yang digelar untuk membuat sepak bola kita kembali hidup ini adalah atas prakarsanya TNI. Jadi, bisa dibilang PS TNI adalah tuan rumah gelaran ini. Dan layaknya kompetisi lain, tuan rumah sebisa mungkin harus yang jadi juara.
Piala Sudirman masih akan berlangsung dan hanya menyisakan beberapa pertandingan lagi sebelum final. PS TNI berhasil lolos sebagai juara grup C setelah melibas Borneo FC, Surabaya United dan juga Persela Lamongan. Kesempatan PS TNI untuk jadi yang terbaik makin terbuka, meskipun mereka dihadapkan dengan klub elit lain. Jika pada akhirnya mereka menjuarai kompetisi ini, kita bisa bilang jika kualitas PS TNI layak untuk bermain di Liga Indonesia. Meskipun statusnya kini masih amatir.