Saat melihat wanita berjilbab, kesan pertama yang terlintas adalah wanita yang anggun, lembut, juga halus. Kalaupun mereka bekerja, sering kali kita menganggap pekerjaan para wanita cantik tersebut adalah hal-hal yang menonjolkan keanggunan dan kelembutan mereka. Pokoknya jauh dari kesan keras seperti tipikal pekerjaan yang dilakukan pria.
Tapi, hal tersebut tidak akan berlaku untuk para wanita cantik ini. Meski berbalut hijab, mereka ternyata memiliki profesi mengagumkan yang biasanya identik dengan lapangan kerja untuk pria. Hebatnya, mereka tetap bisa melakukan pekerjaannya dengan baik dan tidak kalah dengan rekan-rekan prianya.
1. Pegawai NASA
Pekerjaan yang melibatkan urusan antariksa dan sejenisnya biasanya didominasi oleh laki-laki. Namun hal tersebut tidak menyurutkan niat Tahani Amer untuk bergabung dengan NASA. Kecintaannya pada teknis muncul saat ia melihat ayahnya memperbaiki mesin mobil di apartemen kecilnya di Mesir. Kemudian, kemahirannya dalam matematika membuka jalan baginya untuk menjadi insinyur aeronautika di NASA.
Ia adalah salah satu tim di cabang Computational Fluid Dynamics (CFD). Dalam pekerjaannya, setiap hari ia harus bergelut dengan kode komputer CFD. Tidak jarang ia juga harus memanjang ke langit-langit terowongan angin untuk memasang alat pengukur kecepatan. Meski begitu, ia tetap mencintai pekerjaannya yang telah digelutinya sejak tahun 1992 ini.
2. Petinju
Melihat seorang wanita bertanding di dalam ring tinju bisa jadi adalah hal yang tidak lazim bagi sebagian orang. Tapi kenyataannya, ada juga beberapa orang wanita yang ikut bergelut dalam olahraga ini, salah satunya adalah Nadya Madahma.
Uniknya lagi, wanita cantik berjilbab ini menjadi seorang petinju di Jordania. Jordania adalah negara yang didominasi oleh penduduk muslim dan menjadi seorang petinju wanita di negara tersebut adalah hal yang tidak lazim. Meski begitu, Nadya tetap mampu menunjukkan eksistensi dirinya sebagai seorang petinju.
3. Pilot Pesawat Tempur
Wanita selanjutnya punya profesi yang tidak kalah garang, dialah Ayesha Farooq. Wanita berpangkat letnan ini adalah wanita pertama di Pakistan yang menjadi pilot pesawat tempur. Ia juga seorang wanita pertama yang lulus ujian akhir dan memenuhi syarat untuk menerbangkan pesawat tempur di Angkatan Udara Pakistan.
Meski ada 19 wanita yang mengabdi pada Angkatan Udara Pakistan beberapa tahun terakhir ini, hanya dia wanita satu-satunya yang ikut turun bertempur ke medan perang. Melihatnya sekilas, kebanyakan orang tidak akan menyangka bahwa wanita berjilbab ini memiliki profesi yang begitu garang dan bahkan dihindari oleh kebanyakan pria pada umumnya. Tapi, dia toh bisa maju ke garis depan dan berhadapan dengan para teroris.
4. Penembak Jitu
Wanita selanjutnya adalah Bripda Nina Octaviana dari Indonesia. Wanita berjilbab dengan paras yang ayu ini berprofesi sebagai penembak jitu anggota pasukan Wanteror Gegana Brimob Polda Aceh. Biasanya profesi yang berhubungan dengan hal-hal yang berbau senjata dihindari oleh para wanita dan menjadi dominasi para pria. Namun Bripda Nina bisa membuktikan bahwa ia pantas berada di posisi tersebut.
Ia bergabung dengan unit Brimob Polda Aceh sejak Juli 2014 lalu. Awalnya memang sempat diragukan oleh komandan kesatuannya karena parasnya yang cantik, lembut, dan berhijab. Namun nyatanya saat memegang senapan, ia memiliki kemampuan hebat dalam hal menembak dan gesit saat beraksi di lapangan.
5. Atlet Angkat Besi
Tidak selamanya angket besi hanyalah olahraga untuk para kaum pria saja. Olahraga angkat besi juga sudah memiliki cabang untuk wanita. Kulsoom Abdullah adalah wanita Pakistan pertama yang menjadi atlet angkat besi dan bertanding di World Championship tahun 2011.
Di tahun yang sama, ia kemudian menorehkan sejarah dengan menjaga anjuran agamanya dengan mengenakan jilbab. Ia menjadi wanita pertama yang bertanding angkat besi dengan berjilbab. Berkat ia juga, Federasi Angkat Besi Internasional kemudian mengubah peraturan yang membuat wanita berjilbab bisa ikut pertandingan angkat besi.
6. Instruktur Pesawat
Netta Amalia adalah seorang wanita satu-satunya di antara rekan kerjanya yang bekerja di perusahaan pesawat rakitan Inggris, Airbus Ltd. Wanita asal Bandung ini memimpin para insinyur yang semuanya adalah pria. Sebagai seorang instruktur pesawat, Netta bertugas menguji kekuatan struktur sebuah pesawat terbang.
Dalam divisinya wanita berjilbab ini menangai empat insinyur pria dan subkontraktor Airbus dari India. Tentu pekerjaan ini bukan main-main karena menyangkut keselamatan penumpang pesawat. Tapi wanita ternyata juga bisa melakukan pekerjaanyang umumnya lebih diminati oleh pria ini.
7. Pilot Pesawat Komersil
Selanjutnya ada NoorHafizah Mohd Idrus yang merupakan satu-satunya pilot wanita berhijab. Wanita berparas imut ini menjabat sebagai Senior First Officer (Captain) di maskapai penerbangan Air Asia dan bergabung sejak tahun 2006.
Parasnya yang cantik dan imut membuat banyak orang tidak mengira bahwa ia adalah seorang pilot berpangkat kapten. Bahkan di usianya yang ke 31, ia masih setia menekuni pekerjaannya tersebut.
Wanita berhijab sering kali diidentikan dengan keanggunan, kecantikan, dan kelembutan. Meski begitu, bukan berarti mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka juga ternyata memiliki kekuatan yang membuatnya mampu bekerja di bidang yang sering kali didominasi pria. Bahkan mereka mampu bekerja dengan sangat baik dan berprestasi dalam profesinya tersebut dan tidak kalah dari rekan prianya.