in

Profesi ‘Konselor Pernikahan’ Orang yang Selamatkan Rumah Tangga yang di Ambang Kehancuran

Setiap orang yang menikah dan memutuskan untuk berumah tangga, mereka pasti punya harapan agar pernikahan itu menjadi yang pertama dan selamanya. Rasanya tidak ada orang yang mau mengkhianati pasangan dan menghancurkan bahtera yang sudah dibangun dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Namun, yang namanya godaan memang suka datang belakangan. Tak heran kalau kemudian ada banyak suami atau istri yang kepincut dengan lawan jenis –sehingga mereka meninggalkan pasangan sah yang sudah sekian lama bersama. Kalau sudah begini, tak ada lagi yang bisa diselamatkan. Yang tadinya tidur satu kasur, kini harus kembali menjadi orang asing dengan sisa hati yang sakit.

Uniknya, di Tiongkok ada satu profesi yang disebut sebagai ‘marriage counsellor’ atau konsultan pernikahan. Profesi ini adalah mereka yang menangani pernikahan orang lain yang mungkin sudah di ambang kehancuran, agar tetap bisa terselamatkan dan kembali utuh. Salah satu yang menuturkan kisahnya adalah Wang Zhenxi.

Wang tampaknya sangat menikmati pekerjaannya sebagai tempat curhat orang-orang yang merasa hancur karena masalah dalam rumah tangga dengan pasangan mereka. Dalam satu tahun, ia menghabiskan sekitar 330 hari berada di jalan dan menangani masalah-masalah pernikahan orang lain. Hebatnya lagi, ada sekitar 800 kasus yang bisa ia tangani dalam satu tahun penuh itu.

Marriage Counsellor [sumber gambar]
Ya, pengkhianatan dalam pernikahan –yang bahkan sudah diikat oleh janji atau akad—memang bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja. Wang ini menjalani pekerjaannya dengan didatangi oleh berbagai kalangan, pria-wanita segala umur. Mereka bercerita dan curhat perihal dikhianati, diselingkuhi, suami atau istri direbut oleh orang lain, ataupun ditinggalkan. Para korban ini pun bercerita dengan berbagai ekspresi, dari menyesal, kecewa, dan banjir air mata.

Sebagai seorang counsellor, Wang harus selalu siap menyediakan telinganya dan tentunya memberi jalan keluar kepada para kliennya. Terkadang ai mendapat panggilan dari orang yang sudah putus asa dan mengatakan akan bunuh diri. Hal ini membuat Wang bertolak pergi ke tempat si kliennya berada dan membujuknya agar tetap bertahan.

Orang yang berkonsultasi [sumber gambar]
Di satu sisi, tak hanya menjadi counsellor untuk orang-orang yang diselingkuhi saja, Wang juga menjadi tempat bercerita mereka yang tidak tau menahu kalau mereka sudah mengencani sosok yang sudah berkeluarga. Salah satunya adalah Xiaohua, gadis yang menjalin hubungan dengan suami orang—sedangkan ia tak pernah tau hal itu. Setelah hamil, Xiaohua malah ditinggalkan, sehingga dirinya kemudian merasa hancur dan menggugurkan kandungannya.

Wang mengatakan kalau dirinya harus menjadi teman untuk orang yang bercerita kepadanya. Tak jarang, ia mengunjungi tempat tinggal si pencerita. Wang mengatakan bahwa ia terus men-support sosok-sosok yang merasa terluka, karena bagaimanapun mereka adalah orang-orang yang mau sembuh dan sudah menjalani banyak kejadian pahit.

BACA JUGA: Kisah Suami yang Tewas Saat Kencan dengan Pelakor, Bukti Karma itu Nyata

Wang juga merekatkan kembali hubungan yang sudah pernah patah. Atau jika tidak ia mencarikan orang tersebut pasangan yang bisa membuat mereka lebih bahagia.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Ini Loh 4 Hal yang Buktikan Kalau Agnez Mo Sering Kenalkan Indonesia ke Kancah Internasional

Sangarnya Vympel R-73, Rudal Milik Sukhoi TNI AU yang Membuatnya Disegani di ASEAN