Pernah terbayangkan tidak kamu punya alat sendiri di rumah yang bisa bikin benda apa pun? Mungkin hal tersebut cuma ada di film-film atau pun imajinasi ketika kecil, tapi percayalah jika alat semacam ini ternyata sudah ada lho. Bukan kantong Doraemon, tapi sebuah alat bernama printer 3D.
Baca Juga : Lima Detik Tanpa Oksigen, 5 Kehancuran Inilah yang Akan Dialami Bumi
Sama seperti namanya, alat ini berfungsi untuk mencetak benda apa pun yang diinginkan hanya dengan memasukkan barisan kode atau bahkan sekedar gambar. Peranan printer 3D ini pun juga diakui sebagai yang akan membawa peradaban kita setahap lebih maju. Kabar baiknya, teknologi ini akan segera diimplementasikan untuk penggunaan pribadi. Asyik, kan?
Nah, berikut adalah deretan benda-benda yang bisa dibuat dari sebuah printer 3D.
Senjata adalah kemungkinan paling buruk sebagai dampak penciptaan teknologi 3D printing. Bayangkan saja, suatu saat nanti semua orang bisa bikin berbagai senapan di mana pun berada. Bahkan hanya ditambah sedikit kreativitas, para user bisa bikin senjata dengan mekanisme yang lebih keren lagi.
Hal ini tentu saja jadi hal yang kontroversial. Pemerintah sendiri sebaiknya memberlakukan aturan soal 3D printing ini. Misalnya memberi sanksi tegas untuk siapa pun yang ketahuan menyalahgunakan teknologi tersebut untuk kejahatan. Tidak terbatas pada senjata saja.
Jika printer biasanya hanya bisa mencetak foto, maka 3D printer bisa membuat figure yang ada di dalam foto. Seperti yang bisa kamu saksikan di sebuah booth photobox yang ada di Tokyo, Jepang ini. Kamu bisa membuat mainan figure apa pun termasuk dirimu sendiri.
Mekanisme kerjanya, kamu akan difoto menggunakan 48 kamera 3D yang diposisikan mengelilingi tubuhmu. Setiap kamera akan menghasilkan gambar dari sudut yang berbeda dari obyek. Nah, setelah itu mesin printer 3D akan bekerja mencetak foto yang diambil tadi untuk dijadikan obyek tiga dimensi. Tidak akan ada satu milimeter pun yang terlewat, hasilnya sama persis seperti yang ada di foto. Keren nih bisa punya action figure diri sendiri.
Salah satu fungsi vital dari 3D printing technology ini adalah sumbangsihnya untuk dunia medis terutama untuk Phosthetics. Istilah ini juga dikenal sebagai seni kreatif dalam pembuatan anggota badan buatan. Berbekal printer 3D ini Phosthetics akan mencapai level tertingginya. Jika tangan atau kaki buatan biasanya kaku dan kurang manusiawi, hal ini bisa di atasi dengan kemampuan 3D printer yang bisa membuat obyek tiga dimensi dengan sangat detail.
Tinggal digabungkan saja dengan teknologi robotik, maka manusia yang lahir tanpa anggota gerak atau mereka yang terpaksa diamputasi lantaran kecelakaan bisa memilikinya kembali. Hal ini juga makin membuka gerbang munculnya manusia cyborg.
Tentu saja teknologi 3D printing ini tidak hanya berguna bagi manusia, tapi juga bagi binatang. Seperti kasus yang dialami oleh elang yang malang ini. Pada tahun 2005 lalu, seorang pemburu menembak seekor elang, beruntungnya tembakan tersebut tidak sampai membunuh hewan cantik ini. Meskipun paruhnya sendiri hancur terkena peluru tajam.
Elang ini pun ditemukan tak berdaya dan cacat. Bahkan kemampuan berburunya hilang sama sekali lantaran paruhnya yang rusak. Kemudian para peneliti mencoba melakukan eksperimen dengan membuat paruh buatan. Dengan kemampuan detail yang dimiliki 3D printer ini, si elang pun mendapatkan paruhnya kembali dengan bentuk persis seperti sebelumnya. Meskipun begitu si elang ini masih dalam pengawasan karena ia tidak bisa serta merta langsung beradaptasi dengan paruh barunya tersebut.
Baca Juga : Beberapa Alasan Kenapa Kamu Perlu Waspada Saat Baca Media Online
Di masa depan tentunya akan banyak sekali hewan yang terselamatkan berkat alat unik ini. Bahkan kita juga bisa menciptakan hewan-hewan buatan yang tiap bagiannya dibuat dari printer 3D.
Cukup miris melihat kenyataan ternyata masih banyak pasar-pasar gelap yang menjual organ-organ tubuh. Lahirnya 3D printer pun diyakini bisa mengatasi masalah tersebut. Saat ini para bioengineer mencoba untuk mencoba membuat berbagai organ manusia. Mulai dari kuping, hidung, mulut bahkan organ dalam seperti jantung, hati dan sebagainya.
Tak hanya itu, teknologi ini juga memungkinkan para ilmuwan untuk membuat wajah. Transplantasi wajah buatan ini sudah pernah dilakukan di Belanda dan berhasil dengan sangat mengejutkan.
Jika organ tubuh saja bisa dicetak dengan printer 3D, maka benda-benda seperti mobil pun tentu bisa dibuat dengan alat yang sama. Dan ternyata memang benar, sebuah mobil bernama Urbee 2 dikabarkan menjadi kendaraan roda empat pertama yang setiap detail komponennya dicetak dari printer 3D.
Hal ini tentunya akan mendorong kemajuan di ranah otomotif, dimana setiap orang bisa memiliki mobil dengan desainnya sendiri. Setelah muncul Urbee 2, cukup banyak ditemui model-model mobil prototipe berdesain futuristik yang dihasilkan dari printer 3D.
Tidak ada benda apa pun yang tidak bisa dicetak oleh printer 3D dimensi. Jika dipikir secara logis, printer tiga dimensi ini bahkan bisa menggandakan dirinya sendiri. Yup, konsep ini memang sangat masuk akal dan sangat bisa terjadi.
Hal tersebut pun akan membuat penyebaran printer 3D berkembang pesat dan menjadikan dunia benar-benar berubah. Kira-kira, apa yang bisa membatasi kemampuan alat super canggih ini? Mungkin waktu yang akan menjawabnya.
Baca Juga : 4 Syarat Melakukan Razia Polisi, Tak Memenuhinya Jangan Mau di Razia.
3D printer ini kabarnya juga bisa dioperasikan untuk proyek-proyek besar pula. Misalnya jembatan, rumah, hingga gedung-gedung bertingkat. Berbekal teknologi ini pula kita bisa membuka gerbang pengetahuan baru, misalnya eksplorasi lautan atau juga ekspedisi keluar angkasa. Tunggu saja sampai saat itu terjadi.
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…