4. Memproduksi Emas Dan Garam Terbesar Sedunia
Pada saat menjabat menjadi raja, Mansa Musa mengawasi kurang lebih setengah dari produksi emas di dunia. Gumpal emas merupakan kepemilikan ekslusif raja dan ilegal untuk dijual diperbatasan. Jadi harus diserahkan ke perbendaharaan kaisar. Pengukuran emas yang paling umum saat itu adalah ambigu mithqal (4,5 gram emas).
Selain emas, sang raja juga mengungguli produksi garam di dunia. Pada masa itu, nilai garam setara dengan nilai emas. Setiap tahunnya para pedagang mengambil garam ini untuk dijual ke Niani dengan bantuan unta untuk mengangkutnya. Unta itu sendiri dihargai sebesar 10 sampai 40 dinar setiap kali mengangkut.