Ide bisnis kadang muncul dari hal-hal yang sepele dan kesannya tidak berguna. Masih ingat Pet a Rock? Awalnya mungkin ide ini jadi inspirasi bisnis yang paling aneh dan bikin dahi mengernyit. Nyatanya, peliharaan batu itu sukses menembus pasar Amerika. Bahkan sukses pula jadi hadiah paling tidak terduga dan lebih berkesan. Tak lama berselang, ide-ide ringan tapi mengena ini pun mulai dicari-cari banyak orang. Salah satu yang berhasil menemukannya adalah pemuda bernama Alex Craig ini.
Percaya atau tidak, pria ini sudah mendapatkan keuntungan sebesar $10,000 atau Rp 138 jutaan tiap bulannya. Padahal bisnis yang dilakukannya benar-benar remeh yakni hanya menjual kentang. Benar sekali, bukan kentang hasil olahan, tapi benar-benar kentang bulat lengkap dengan kulit kasar berwarna coklat itu. Apakah alex menggunakan sihir atau mungkin menyematkan semacam lotere di dalamnya? Bukan, ia hanya mengemas ulang kentang-kentang ini dengan ide brilian.
Sama seperti ide Pet a Rock sebelumnya, ide menjual kentang ini juga sukses mendapatkan cemoohan banyak orang, terutama pacar Alex sendiri. Pria muda ini masih ingat ketika sang kekasih mengatakan, “Kamu tidak akan bisa menjual sebuah kentang pun. Ini adalah ide paling bodoh yang pernah aku dengar.” Namun kenyataannya sungguh lain. Hari kedua setelah menjalani bisnis ini, Alex sudah berhasil mengantungi $2000an. Hmm, rupanya salah besar menganggap ide ini bodoh.
Alex sendiri mempromosikan hasil karyanya ini ke Reddit dan tidak sampai sebulan ia sudah mendapatkan 2000 pesanan kentang. Pada bulan Mei kemarin Alex sudah konsisten mengantungi $10,000 hingga saat ini. Nah, sebenarnya apa sih yang dilakukan pria ini dengan kentang-kentang tersebut hingga banyak orang yang membelinya?
Sangat simple tapi tak ditebak banyak orang, ia hanya menuliskan pesan di atas kentang-kentang ini dan kemudian mengirimkannya ke alamat yang diinginkan, cuma itu. Intinya, kentang ini hanya sebagai perantara pesan saja. Namun mungkin karena mekanismenya unik dan juga tulisan Alex yang lumayan bagus, akhirnya banyak orang yang mulai memesan.
Alex menyadari jika model pesan seperti ini justru lebih mengena, daripada instant chat atau yang lainnya. Ia mengatakan jika kentang-kentang ini telah menyentuh hidup banyak orang dengan cara yang unik. Coba bayangkan, ketika kamu melihat seseorang katakan lah gebetan, lalu kemudian kirimkan kentang dengan pesan-pesan unik, pasti si dia akan heran, namun sedetik kemudian tersenyum senang. Apalagi kamu menyertakan nama di bawahnya. Hal-hal emosional inilah yang ingin juga diraih Alex. Hmm, cukup cerdas bukan?
Alex mengklasifikasi harga kentang ini sesuai dengan besar dan juga jumlah tulisannya. Untuk ukuran medium yang muat 100 karakter ia menjualnya dengan harga $8. Sedangkan untuk ukuran yang lebih besar ia membanderolnya dengan $10. Mekanisme penjualannya sendiri bisa lewat media sosial, lalu si pengirim mentransfer sejumlah uang, kemudian Alex pun mengirimnya ke alamat tujuan.
Mungkin kamu beranggapan seperti, ‘kalau nulis di atas kentang siapa sih yang nggak bisa?’. Tidak salah memang, namun Alex juga memadukan seni tulisan indah ketika mengemas kentang-kentangnya tersebut. Jadi, tidak akan terjadi pesan gagal terbaca gara-gara tulisan absurd yang susah dimengerti.
Nah, cukup menarik kan idenya? Di Indonesia sendiri orang-orang masih belum terpikirkan hal-hal seperti ini. Mungkin saja kamu bisa mencobanya dan mendapatkan kesuksesan yang sama seperti Alex. Apalagi kalau kamu pandai menggambar, pasti akan jadi pesan kentang yang tidak ada duanya dan bisa dibanderol dengan harga yang mahal.
Alex masih begitu ingat ketika sang kekasih menertawakan idenya dulu. Kini pria 24 tahun itu yang justru bisa mengangkat dagunya lantaran bolak balik ke bank mengambil uang pesanan ribuan customer-nya.