Pernikahan merupakan momen sakral sekali seumur hidup. Biasanya pernikahan dilangsungkan antara seorang pria dan wanita. Namun berbeda dengan pernikahan yang baru-baru ini viral di media sosial. Pernikahan tersebut melibatkan seorang pria dengan dua wanita sekaligus.
Diketahui kejadian tersebut berlangsung di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Camat Pujut Lalu Sungkul membenarkan warganya yang mempersunting dua wanita. Lalu seperti apa faktanya? Simak kisah selengkapnya berikut ini.
Sama sekali tak direncanakan
Korik dan kedua mempelai perempuan [sumber gambar]Warga yang dikabarkan mempersunting dua wanita tersebut adalah Korik Akbar. Korik yang masih berusia 20 tahun merupakan warga Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB. Sedangkan dua wanita yang dinikahi Korik bernama Yuanita Ruri dan Nur Khusnul Kotimah. Korik mengungkapkan dirinya tidak berencana untuk menikahi Yuanita dan Nur dalam waktu yang bersamaan. Ia juga tak menyangka bisa menikahi dua wanita. Menurutnya inilah yang terjadi jika memang sudah jodoh.
Berstatus janda dan duda
Nur yang berusia 20 tahun adalah warga Batuguling, Desa Prabu, yang berstatus sebagai janda. Sedangkan Yuanita yang usianya terpaut satu tahun lebih tua dibandingkan Nur, juga seorang janda. Yuanita merupakan warga Dusun Sade, Desa Rembitan, Lombok Tengah. Korik sendiri adalah seorang duda.
Berstatus janda dan duda [sumber gambar]Korik menceritakan ia pernah berpacaran dengan Yuanita sebelum menikah. Setelah bercerai dari pasangan masing-masing, Korik dan Yuanita menjalin lagi hubungan asmara mereka. Namun di saat yang bersamaan, Korik juga berpacaran dengan Nur. Akhirnya Korik mengaku tak punya pilihan selain menikahi keduanya.
Kedua mempelai wanita tak tahu menahu
Yun dan Khusnul [sumber gambar]Ternyata Yuanita maupun Nur tak mengetahui bahwa mereka berdua akan dinikahkan dengan Korik dalam waktu yang bersamaan. Nur pun mengaku kaget saat pernikahan berlangsung bertiga. Meski demikian, acara pernikahan tersebut berjalan lancar. Korik menikahi Yuanita dan Nur dalam sekali akad. Resmi menikah dengan Korik, kedua mempelai perempuan masing-masing mendapatkan mahar berupa uang tunai senilai Rp1,25 juta.
Respons heboh netizen
Status Facebook Korik [sumber gambar]Menikahi dua wanita sekaligus memang tak lazim di masyarakat. Tak heran kisah-kisah pria ini menjadi bahan perbincangan netizen. Ada yang penasaran alasan mempelai wanita mau dipoligami. Ada juga yang menyebut pengantin pria sebagai pria tampan dan pemberani lantaran menikahi dua wanita sekaligus. Bahkan tak sedikit yang menanyakan perihal keabsahan pernikahan tersebut.
Kisah serupa di NTB
Sebelum Korik, ternyata ada beberapa kisah serupa satu pria menikahi dua wanita sekaligus di NTB. Salah satunya adalah AR yang masih berusia 18 tahun dan berstatus sebagai siswa SMK. Ia menikahi dua remaja yang belum cukup umur. AR menikahi mereka karena harus bertanggung jawab telah menghamili keduanya.
R dan kedua istrinya [sumber gambar]Pemuda bernama Senum asal Kecamatan Praya Timur juga mengalami hal yang sama. Senum menjalin hubungan dengan Liana dan Fatmi. Keduanya sama-sama ingin dinikahi dan tak mau dipisahkan. Bahkan Liana dan Fatmi sudah berunding dan pernikahan ini diakui sebagai keputusan bersama.
Kisah Korik dan pria-pria lain yang menikahi dua wanita hingga kini masih mengundang kontroversi di kalangan masyarakat. Banyak yang masih heran dengan pernikahan tak biasa ini. Namun Korik sendiri menyebut bahwa pernikahannya memang sudah takdir dari Tuhan.
F A Agustina
