Keterbatasan tidak menghalangi untuk berbakti pada orang tua. Dai Xunwu, hanyalah seorang petani yang hidupnya tidak mudah. Ia tinggal bersama ibu dan seorang anak perempuannya di Guangxi, China.
Ibu Dai Xunwu berusia 80 tahun. Sudah tua dan lumpuh sejak memasuki usia 68 tahun karena pernah jatuh. Sejak saat itu, Dai menjadi kaki dan kebahagiaan bagi wanita yang berjasa dalam hidupnya itu.
Dai bekerja sebagai petani. Akan tetapi kebutuhan makin banyak dan perekonomian makin sulit, membuat Dai Xunwu harus mencari pekerjaan lain. Apalagi, ia harus membiayai uang sekolah anaknya yang mulai masuk SMA.
Pria itu mengepak barang-barangnya dan pergi ke luar kota. Tapi… selain membawa tasnya, ia juga memanggul ibunya. Bahkan saat ia berjalan di luar kota untuk mencari pekerjaan, Dai Xunwu tetap membawa sang ibu.
Sulit bagi Dai untuk mendapatkan pekerjaan tetap. Tapi ia bisa mengantar galon minuman dan mendapatkan 2 yuan dari sana. Bukan uang yang banyak, tapi bisa ia syukuri.
Dengan rejeki yang didapatnya, Dai tetap membuat masakan 3 kali sehari untuk sang ibu. Juga membuatkan tempat tidur agar ibunya bisa merasa nyaman.
Dai Xunwu mengatakan bahwa wanita seumuran ibunya adalah generasi yang mengalami masa perang dan kemiskinan. “Tidak mudah bagi mereka membesarkan kita. Ibuku menua, ini waktuku mencuci bajunya dan memasakkan makanan untuknya,” kata ayah 1 anak itu.
Orang yang menua akan seperti anak kecil, begitupun ibu Dai. Setiap akan berangkat kerja, Dai mengganti pakaian ibunya, menyisir rambutnya, menyalakan TV serta membeli permen kesukaan sang ibu.
Dalam suatu momen di mana Dai Xunwu menunggu bus untuk pulang sambil memeluk ibunya yang tertidur, ia berkata, “Aku harap setiap anak bisa menemani dan menghibur orang tua mereka.”
Orang tua tidak pernah minta bayaran atas jerih payah mereka membesarkan kita. Bagi orang tua, anugerah terbesar adalah memiliki anak berbakti. Yakni, anak yang tidak melupakan orang tua mereka, seperti apa yang dilakuan oleh Dai Xunwu.
Anda bisa bicara, berjalan, jadi sarjana dan bergaya di depan teman-teman Anda, tidak lepas dari apa yang ayah dan ibu lakukan. Jangan lupa berbakti pada orang tua kita. Bahagiakan orang tua kita, dengan menjadi anak-anak yang perhatian dan punya cerita manis yang bisa mereka banggakan.