in

Pria Jepang Ini Tak Malu Bersihkan Tembok-Tembok di Yogya Agar Turis Merasa Nyaman

Pria jepang bersihkan tembok di Yogya [Image Source]

Meskipun indah, kadang gregetan dan risih juga ya melihat coretan-coretan vandal di tembok-tembok umum yang dilalui banyak orang. Apalagi kalau di sana tertuang kata-kata kotor atau bahkan gambar-gambar tak senonoh. Benar-benar sangat mengganggu kenyamanan, tak hanya bagi anak-anak kecil dan kita yang memandangnya, tapi juga termasuk para turis yang datang.

Tapi, segeram-geramnya kita, pasti tak pernah terpintas di pikiran untuk membersihkan sendiri coretan-coretan ini. Biar Dinas Kebersihan yang melakukannya, pikir kita. Nah, ketika kita lebih memilih menunggu dan sabar, para warga Jepang ini justru langsung turun tangan membersihkan coretan-coretan itu. Kejadian ini benar terjadi beberapa waktu lalu di Yogyakarta.

Dengan berbaju wearpack khas tukang serta memakai helm safety, dua orang Jepang membersihkan jalanan Yogya dari coretan-coretan vandalisme. Dengan tekunnya mereka mengelupasi cat-cat pilox dengan semprotan khusus sembari dilihat oleh orang-orang sekitar yang notabene adalah penduduk asli.

Pria jepang bersihkan tembok di Yogya [Image Source]
Pria jepang bersihkan tembok di Yogya [Image Source]
Salah seorang yang bernama Fujimoto Yasushi mengatakan kalau ia dan rekannya memang sengaja melakukan ini. Tujuannya sendiri sangat mulia. Tak hanya bikin warga Yogya nyaman, mereka juga kepingin turis yang datang juga betah dan kerasan. “Dari segi mata turis asing, lihat ini sedih, takutnya rawan kriminal. Jadi kami melakukan ini agar turis asing tidak takut datang ke Yogya,” ungkap Yasushi.

Aksi ini pun membuat banyak orang salut. Bukan orang Indonesia apalagi Yogya, tapi tak segan dan malu membersihkan agar orang lain nyaman. Aksi Yasushi dan temannya ini harusnya jadi sedikit sindiran bagi kita. Kalau orang luar saja mau bersusah payah, kenapa kita yang penduduk asli tidak? Mudah-mudahan kisah si pria Jepang ini menginspirasi ya.

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

Huaxi, Desa Paling Kaya di Dunia yang Semua Penduduknya Berkantong Tebal

Negara-Negara Ini Punya Tingkat Aborsi Tertinggi di Dunia, Indonesia?