Kondisi lingkungan yang keras terkadang membuat seseorang harus bergerak selangkah lebih maju guna mengatasi masalah yang dihadapi. Hal ini makin tak mudah lantaran harus melewati stigma orang-orang di sekitar yang mungkin menganggap hal tersebut mustahil. Seperti yang dialami oleh Shyam Lal, seorang pemuda asal Desa Sajad, distrik Koriya di Chhattisgarh, India.
Selama bertahun-tahun, Desa Saja Pahad di distrik Koriya di Chhattisgarh mengalami kekurangan air. Penduduk desa merasa sulit untuk memuaskan dahaga ternak mereka, tetapi mereka tidak tahu harus berbuat apa. Kondisi ini juga tidak mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Usia Lal menginjak 15 tahun pada saat ia mulai melakukan penggalian tersebut. Tak kenal lelah, ia tekun menggali tanpa menghiraukan cemoohan orang-orang di sekitarnya. Pekerjaan tersebut terus dilakukan hingga 27 tahun lamanya. Usai Lal menginjak 42 tahun saat ia menyelesaikan penggalian kolam yang kini telah menjadi seperti danau mini.
Penduduk desa memuji dia sebagai panutan dan penyelamat. Ramsaran Bargar (70), warga setempat yang menyaksikan Shyam bekerja keras selama bertahun-tahun, berkata, “Kolam ini sekarang digunakan oleh semua orang dan kami semua berterima kasih padanya.”
Kesuksesan Lal juga didengar oleh pejabat lokal, Shyam Bihari Jaiswal, yang kemudian datang berkunjung dan memberikan bantuan berupa sejumlah uang sebagai apresiasi atas kerja kerasnya. “Saya mengetahui sosok Lal baru-baru ini. Usahanya untuk desanya terpuji dan saya akan pergi ke desanya untuk memberikan semua bantuan yang memungkinkan,” ucap Shyam yang dikutip dari Hindustan Times (01/09/2017).
Kerja keras seorang Shyam Lal di atas membuahkan hasil yang maksimal. Semangatnya berbuat kebaikan tak luntur meski sempat ditertawakan dan dianggap konyol. Namun ejekan tersebut berubah pujian ketika apa yang dulu dianggap tidak mungkin menjadi kenyataan. Di mana Lal memberikan mereka sebuah kolam rasa ‘danau’ untuk mengatasi kekurangan air di antara penduduk.