Tali Putus, Pria Berbobot 275 Kg Jatuh di Lift Rumah sampai Harus Menjalani Operasi

Perihal berat badan kerap menjadi perbincangan di dunia kesehatan sampai media sosial. Baik yang berat badannya dinilai kurang dari ukuran normal sampai obesitas. Baru-baru ini terjadi sebuah kecelakaan yang masih berkaitan dengan berat badan.

Nasib nahas menimpa seorang pria di Kota Malang. Pria seberat 275 kilogram ini jatuh bersama lift yang ia naiki di dalam rumahnya. Bagaimana kronologi dan nasib pria tersebut sekarang? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Jatuh dari lantai 2

Dwi Ariesta Wardhana, pria berusia 38 tahun, diketahui tinggal di Puri Kartika Asri, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Ia adalah pria yang tidak sengaja jatuh bersama lift yang ditumpanginya. Lift barang di dalam rumahnya diubah sedemikian rupa agar mampu dinaiki Aries. Pasalnya, ia kesusahan naik turun tangga di rumahnya yang bertingkat tiga karena berat badannya mencapai 275 kilogram.

Pada Sabtu (7/5/2022), Aries bermaksud turun dari lantai dua ke lantai satu menggunakan lift. Ketika sudah di dalam lift, ia pun memencet tombol, tetapi tali sling malah putus. Lift yang dinaiki Aries pun jatuh dari ketinggian sekitar tiga meter. Hal tersebut mengakibatkan Aries mengalami patah tulang pada kakinya.

Penyelamatan memakan waktu 3 jam

Petugas Kebakaran Kota Malang mengevakuasi Aries selama kurang lebih tiga jam. Proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena berat Aries. Proses tersebut membutuhkan 12 orang, termasuk dari petugas PMI Kota Malang. Menurut petugas, cara mengangkat Aries tidak bisa seperti korban jatuh pada umumnya karena berat badannya. Petugas yang mengevakuasi harus lebih berhati-hati agar cedera Aries tidak semakin parah.

Setelah memakan waktu selama tiga jam, akhirnya Aries berhasil diantar ke RSUD dr. Saiful Anwar Kota Malang (RSSA). Namun, Aries tidak dapat dibawa menggunakan ambulans karena ruangnya tidak cukup. Walaupun begitu, Aries telah berhasil dirawat di ICU dan dipindahkan ke ruang perawatan.

Berniat membantu sang ibu

Rupanya, maksud Aries turun ke lantai dua adalah untuk menghampiri ibunya yang memanggil minta tolong. Sang ibu yang bernama Ninik mengalami infeksi kaki sampai berdarah. Ia pun meminta tolong kepada Aries. Namun, bukannya mendapati Aries, Ninik justri mendengar suara dentuman keras. Ketika menghampiri lift, tubuh Aries sudah terjatuh lemas tetapi Ninik tidak bisa menolong.

Rupanya, remot pagar depan masih dipegang Aries sehingga ia bisa membuka pagar. Para tetangga pun datang menolong. Tetangga sempat mengira ada gas meledak di rumah tersebut. Namun, mereka hanya bisa mengeluarkan Aries sampai di depan lift. Sampai akhirnya petugas Damkar dan PMI datang untuk mengevakuasi.

Operasi engkel

Aries menjalani operasi darurat engkel sebelah kiri, dokter sudah memasang implan seperti kawat dan sekrup pada bagian luar kaki. Menurut dokter, tulang yang patah di engkel kanan masih tertutup dan ia menunggu kondisi Aries stabil terlebih dahulu untuk diobservasi lebih lanjut. Masih menurut dokter, Aries kemungkinan mengalami komplikasi seperti diabetes dan penurunan fungsi ginjal. Aries sudah dipindahkan dari ICU ke ruang perawatan reguler di RSSA.

BACA JUGA: Kisah Ade Rai yang Berhasil Bantu Bocah Obesitas Arya Turunkan Berat Badan Hingga 100kg

Semoga kondisi Aries semakin membaik sehingga dapat menjalani operasi patah tulang pada kakinya.