2. Dikebiri Demi Menjadi Penyanyi
Sampai abad ke-18 di Eropa, wanita masih dilarang bernyanyi di gereja. Karena itulah paduan suara gereja Katolik Roma menggunakan anak laki-laki untuk menyanyikan nada-nada tinggi. Namun, seiring bertambahnya usia dan saat mencapai usia puber, suara anak laki-laki akan berubah. Nah, untuk mencegah hal ini maka dilakukanlah pengebirian terhadap penyanyi laki-laki tersebut.
Para penyanyi yang dikebiri ini disebut dengan castrato. Anak-anak di bawah umur dikebiri agar suaranya mereka tidak berubah. Praktik ini bahkan masih dilaksanakan sampai abad ke-19. Seorang castrato terakhir yang tercatat adalah Alessandro Moreschi. Ia adalah penyanyi paduan suara di Kapel Sistina dan meninggal dunia pada tahun 1922.