Ayu
Gelombang banjir yang melanda Indonesia rupanya belum reda. Setelah beberapa waktu lalu banjir terjadi di wilayah Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi, kini banjir terjadi di Sumatra, tepatnya beberapa kabupaten yang terletak di Aceh.
Dari hasil pantauan visual, banjir ini disebabkan oleh hujan yang terus melanda beberapa daerah di kabupaten tersebut, sehingga debit air meninggi dan terjadilah banjir. Berikut potret banjir yang berhasil Boombastis.com rangkum dari berbagai sumber.
Banjir merendam 4 kabupaten yang berada di Aceh Selatan. Tinggi muka air mencapai 2 meter.
Sedangkan di Aceh Timur, ada sekitar 11 kecamatan yang terendam banjir, dengan tinggi air bervariasi.
Lebih dari 36.000 warga diungsikan akibat banjir yang berlangsung selama beberapa hari tersebut.
Banyaknya infrastruktur yang rusak karena banjir membuat pemerintah menaksir jumlah kerugian yang lebih dari Rp65 miliar.
Banjir ini juga berdampak pada gagalnya panen di sejumlah wilayah, mulai dari rusaknya sawah hingga tambak perikanan.
Selain rugi secara material, banjir ini juga merenggut setidaknya dua korban jiwa yang terseret arus air.
Akses transportasi sempat lumpuh karena air yang tinggi, namun sekarang sudah kembali bisa dilalui.
Pendistribusian makanan dan bahan pokok untuk daerah terisolir yang terdampak banjir.
Bantuan logistik hingga tim SAR diterjunkan ke lapangan guna meninjau kondisi masyarakat yang terdampak banjir. BMKG juga terus mewanti-wanti agar pemerintah di Aceh selalu siaga menghadapi banjir.
Saat ini, banjir yang melanda Aceh sudah perlahan surut. Namun, meski begitu pemerintah masih terus mengantisipasi kemungkinan datangnya banjir susulan. Tim-tim diterjunkan langsung ke lapangan. Bahkan, kepala BNPB juga meninjau langsung kondisi terkini banjir yang terjadi di wilayah Tamiang. Semoga tak ada lagi korban jiwa, semoga Aceh juga segera pulih seperti sedia kala.
