Tidak ada perang yang membawa kebaikan bagi umat manusia. Perang selalu saja membuat penderitaan yang tidak ada habisnya. Kematian bisa terjadi di mana-mana, tua, muda, bahkan anak-anak yang masih bayi pun bisa terkena dampaknya tanpa pilih kasih. Perang tidak memilih hati, perang tidak memiliki agama, perang tidak memiliki mata dan telinga.
Untuk membuktikan dengan nyata seperti apa rupa dari perang, coba tengok beberapa potret di bawah ini. Mereka adalah anak-anak, polos, tidak tahu apa-apa, tapi harus menderita. Di pundak mereka seharusnya ada asa untuk memajukan dunia menjadi lebih baik. Tapi, perang merenggutnya dengan cepat dan memburunya tanpa belas kasihan.
Masihkah ada sisi kemanusiaan di dunia ini? Anda bisa menjawabnya setelah melihat potret di bawah ini.
1. Namaku Khalid, saat lahir perang sudah menjadi duniaku.
2. Kalau doa masih bisa dikabulkan, kami ingin perang segera usai.
3. Kenapa kamu menangis melihatku? Aku kuat kok.
4. Ma, kita mau ke mana? Apa di sana kita bisa hidup tenang?
5. Kita akan ke mana, kak? Surga.
6. Hai, apa hidup kalian di sana baik-baik saja?
7. Kapan perang berhenti? Aku takut!
8. Tenang nak, perang hanya akan melukai tubuh, bukan hati kita.
9. Yuk, bermain denganku!
10. Apa aku akan mati sebentar lagi?
Inilah sekelumit potret tentang anak-anak dalam perang, children of war. Masihkah ada sisi kemanusiaan di dalam diri kita?