Tentu sulit membayangkan hidup tanpa ponsel di era informatika ini. Ponsel menjadi salah satu benda wajib yang dimiliki manusia, mulai dari anak-anak hingga para manula. Bahkan balita jaman sekarang telah akrab dengan penggunaan ponsel pintar.
Baca Juga : 7 Radiasi Nuklir yang Justru Membantu Hidup Manusia!
Patut menjadi perhatian kita bahwa ponsel tidak hanya datang untuk memberi manfaat. Benda elektronik yang menggunakan udara untuk merambatkan sinyal itu tentu punya efek terhadap tubuh kita. Itu sebabnya, ponsel dengan radiasi tinggi harus Anda hindari. Berikut Boombastis review beberapa ponsel beradiasi tinggi.
Ponsel keluaran Motorola jenis Droid Maxx ini memiliki tingkat SAR sebesar 1.54. Jumlah tersebut berada di dalam zona tinggi yang cukup berbahaya untuk tubuh manusia. Meski desainnya tampak modern, namun ponsel ini tidak dilengkapi oleh perangkat yang bisa mengurangi radiasi.
Jika Anda terlanjur membeli ponsel dengan merk ini, Anda bisa mengurangi paparan radiasi dengan beberapa cara. Pertama usahakan jangan menggunakan ponsel tersebut dalam jangka waktu lama. Kedua, gunakan handsfree jika Anda menelepon. Penggunaan handsfree dipercaya dapat mengurangi paparan radiasi.
Ponsel yang memiliki resolusi kamera 5.0 MP ini ternyata memiliki paparan radiasi berbahaya. Level SAR-nya yang berada di angka 1.49 W/kg membuat ponsel buatan Perancis ini menjadi salah satu ponsel dengan radiasi paling tinggi. Meski pangsa pasar ponsel ini belum banyak di Indonesia, namun mereka sudah memasarkan produknya di negara kita.
Penggunaan ponsel beradiasi tinggi akan mempengaruhi kesehatan Anda dalam jangka waktu panjang. Sebuah penelitian menunjukkan penggunaan ponsel beradiasi tinggi selama 15 menit, bisa membuat perubahan dalam sel otak. Perubahan sel otak inilah yang akhirnya memicu kanker otak yang sangat berbahaya.
Ini adalah salah satu produk Motorola yang baru-baru ini diluncurkan ke pasar. Kali ini perusahaan tersebut meluncurkan produk ponsel yang ramah di kantong, Moto E. Pada awal penjualannya, ponsel ini ditargetkan untuk pangsa pasar India dan Brazil. Sayangnya, harga yang murah itu disertai dengan radiasi yang sangat tinggi.
Level SAR dalam Motorola Moto E adalah 1.50 W/kg. Jika Anda menggunakan ponsel beradiasi tinggi dalam jangka waktu lama, sel-sel kanker dalam tubuh kita akan cepat sekali aktif. Terutama sel kanker di kepala, bagian tubuh yang paling dekat dengan penggunaan ponsel.
Ponsel ini digadang-gadang menjadi salah satu produk terbaik Motorola. Dengan desainnya yang sangat tipis dan layar 5 inch yang tajam, ponsel ini siap bersaing dengan ponsel pintar lainnya. Ponsel ini juga memiliki ketahanan baterai yang luar biasa.
Namun sederet kecanggihan tersebut ternoda, karena paparan radiasinya yang tinggi. Ponsel ini memiliki level SAR sebesar 1.54 W/kg, sebuah level yang cukup mengkhawatirkan. Ponsel ini sangat berbahaya, apalagi jika Anda memakainya selama bertahun-tahun.
Sebuah studi dari Wezmann Institute of Sains mengatakan bahwa ponsel ini adalah salah satu ponsel dengan level radiasi yang sangat mengkhawatirkan. Produk buatan China ini memiliki level SAR sebesar 1.49W/kg. Selain berbahaya untuk kepala, ponsel ini juga berbahaya untuk kesehatan telinga
Namun meski begitu, ponsel ini masih banyak digemari karena harganya yang sangat aman bagi kantong. Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi dengan teknologi 4GLTE dan kemampuan navigasi yang cukup mumpuni. Dengan penawaran seperti itu, tentu ponsel ini mampu bersaing dengan ponsel pintar lainnya.
Kita harus pintar dalam memilih produk yang kita gunakan. Memang, memiliki barang yang berkualitas dengan harga terjangkau adalah keinginan kita semua. Namun, jika harga yang terjangkau itu justru merugikan kesehatan kita, tentu kita harus berpikir dua kali.
Baca Juga : 7 Eksperimen Mengerikan dengan Manusia Sebagai Kelinci Percobaannya!
Semua ponsel memiliki tingkat radiasi yang berbeda. Maka dari itu, cara terbaik untuk menghindari radiasi adalah meminimalisir penggunaan ponsel. Terlalu bergantung pada ponsel akan membuat Anda rugi, lho. (HLH)
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…