Judi online sudah menjadi sebuah fenomena yang tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga orang lain. Hal ini terjadi pada sebuah keluarga yang keduanya merupakan anggota polisi. Sepasang suami istri ini harus mengalami hal yang benar-benar di luar dugaan karena judi online. Ialah seorang polwan di Mojokerto tega membakar suaminya karena begitu kesal sang suami bermain judi online. Berikut ulasan selengkapnya.
Kesal Karena Suami Habiskan Gaji untuk Judi Online
Ialah Fadhilatun Nikmah atau Briptu FN, yang merupakan seorang Polwan Polres Mojokerto Kota dengan tega membakar suaminya yang juga merupakan anggota polisi Polres Jombang, Briptu Rian Dwi Wicaksono atau Briptu RDW. Kejadian mengenaskan tersebut terjadi pada Sabtu (8/6) di kediaman mereka, Asrama Polisi Mojokerto Kota.
Sudah Sempat Membeli Bensin
Sebelumnya, Briptu FN marah karena suaminya sering menggunakan gajinya hingga habis untuk main judi online. Padahal seharusnya uang tersebut digunakan untuk kebutuhan ketiga anak mereka. Maka itu, saat mengetahui nominal gaji suaminya tidak sesuai dengan seharusnya, ia diduga jengkel. Meminta suaminya untuk segera pulang. Sebelum sang suami pulang, Briptu FN sudah membeli bensin dan memasukkannya ke dalam botol bekas kemudian diletakkan di atas lemari teras rumah.
Briptu RDW Terkena Luka Bakar 90%
Saat api menyambar tubuhnya, Briptu RDW sempat teriak meminta pertolongan dan berusaha kabur. Namun ia tak bisa kabur karena tangannya terborgol di tangga lipat dan terhalang untuk bisa dibawa keluar. Para tetangga yang mendengar teriakan pun menolong untuk memadamkan api. Setelah api padam, Briptu FN turut membawa suaminya ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto.
Briptu FN Ditahan dan Ditetapkan Jadi Tersangka
BACA JUGA: Apes! Pernikahan Batal di Hari H: Ditipu Calon Suami yang Pakai Duit Nikah untuk Judi Online
Apa yang dilakukan Briptu FN kepada suaminya memang tak bisa dibenarkan karena merupakan sebuah kejahatan. Namun, dari apa yang dialami Briptu FN dan Briptu RDW kita bisa melihat bagaimana judi online bisa begitu merugikan dari segi apa pun.