Entah kenapa akhir-akhir ini pertunjukan dangdut kerap memunculkan kontroversi di tengah masyarakat. Belum lama ini grup dangdut Duo Serigala yang bergoyang ‘kurang pantas’ saat menghibur warga Ternate, kecaman pun datang dari berbagai pihak. Belum juga reda berita itu, kini giliran warga Bogor Jawa Barat yang harus menyaksikan hal serupa. Dan kasusnya masih berkaitan dengan grup dangdut. Namun kali ini bukan Duo Serigala melainkan grup dangdut lainnya yang terdiri dari tiga personil.
Dan bukan hanya aksi goyang maut para anggota grup dangdut itu saja yang menarik perhatian, tetapi aksi seorang oknum polisi yang nekat menggendong salah seorang biduan dan membuat masyarakat tak habis pikir. Dengan seragam dinas lengkap, si polisi bukannya menjaga keamanan malah menggendong penyanyi berbusana seksi. Hal ini dinilai sangat tidak pantas oleh masyarakat.
Aksi Hot Grup Dangdut di May Day Bogor
Tiga penyanyi dangdut pengisi hiburan dalam acara May Day tampil dengan pakaian seksi saat menghibur masyarakat. Bukan hanya itu, ketiga penyanyi itu menampilkan aksi goyangan yang terbilang panas. Kehadiran mereka dalam rangka memeriahkan Hari Buruh (May Day) pada hari senin, 1 Mei 2017 lalu di Stadion Pakansari. Tak hanya menyanyi dan bergoyang, bahkan salah satu biduan yang diketahui sebagai pentolan grup nekat naik ke pundak polisi sambil bernyanyi. Tanpa merasa risih, biduan itu membiarkan tubuhnya diangkat.
Polisi Terlihat Santai Menggendong Biduan Seksi
Mungkin masih terlihat lazim jika lelaki yang menggendong si biduan adalah rakyat biasa. Masalahnya yang menggendong adalah seorang polisi berseragam dinas lengkap. Si polisi pun terlihat santai melakukan hal itu bahkan sembari mengikuti nada-nada musik dangdut yang mengalun. Tak hanya menggendong, polisi itu pun sempat memegangi kaki si wanita agar tidak terjatuh. Selain itu ia pun membiarkan kedua jempol tangannya lincah bergoyang mengikuti musik.
Foto Polisi Menggendong Biduan Diunggah Di FB dan Jadi Viral
Sejumlah masyarakat yang turut hadir di acara itu pun sempat mengabadikan momen tak biasa yang dilakukan si polisi dan biduan. Foto yang diambil itu pun kemudian diunggah di jejaring sosial Facebook. Salah satu akun yang mengunggah adalah Tari Wahyudi. Unggahan pada 1 Mei itu pun langsung viral dan dibagikan hingga 7.061 kali dan terus bertambah hingga hari ini. Dan tak hanya di Facebook, foto ini pun turut dibagikan di sejumlah grup sosial media lainnya.
Banyak Masyarakat Menganggap Hal Ini Tak Pantas
Postingan Facebook yang menggambarkan hal tak biasa itu pun akhirnya mendapat banyak respon dari masyarakat. Sebagian besar menyatakan bahwa hal yang dilakukan si oknum polisi tidak pantas. Sebab dirinya masih mengenakan seragam polisi lengkap. Contohnya akun Dedi Iskandar yang menuliskan, “kehancuran bagi Indonesia bila penegak hukumnya tidak beradab seperti ini”. Meski begitu ada juga komentar yang memberi pembelaan. Seperti akun Yudi Boxer yang menyatakan bahwa Polisi juga manusia yang membutuhkan hiburan. Akun ini pun menuturkan hanya cara dan waktunya yang kurang tepat.
Oknum Polisi Pengendong Biduan Mendapat Sanksi Disiplin
Setelah foto si polisi jadi viral, pihak kepolisian yang berwenang pun memanggilnya. Hal ini diungkapkan oleh Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena bahwa tindakan polisi yang dirahasiakan namanya itu dianggap melanggar etika dan membuat keresahan masyarakat. Namun karena pelanggaran yang dilakukan masuk kategori tidak terlalu serius, maka si polisi hanya mendapat teguran tertulis serta sanksi disiplin internal saja.
Kasus ini menambah daftar panjang tindakan polisi yang meresahkan masyarakat. Setelah kasus sebelumnya seorang polisi tanpa sengaja menembak anaknya sendiri, dan juga polisi yang menembaki mobil satu keluarga. Semoga hal ini menjadi pelajaran bagi pihak kepolisian, sehingga bisa kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat.