in

Piring Terbang Hingga Negeri Saba, Ini 4 Fakta Teori Tak Biasa Mengenai Candi Borobudur

Tak dapat dipungkiri kalau banyak sekali teori yang berhubungan dengan Indonesia yang menggemparkan dunia. Bagaimana tidak pasalnya mulai dari sejarah Atlantis yang hilang dan berbagai teori lainnya yang cukup mencengangkan. Oleh sebab itu bukan hal yang aneh kalau banyak peneliti yang datang ke Indonesia.

Pun demikian, seperti beberapa teori mengenai candi Borobudur yang sempat menggemparkan. Bagaimana tidak pasalnya mulai dari piring terbang hingga kerajaan kuno sempat diungkapkan. Lalu benarkah hal itu? Simak ulasan berikut.

Candi Borobudur dan teori piring terbang

Percaya tidak kalau candi Borobudur sebagai salah satu bangunan bersejarah di Indonesia, ternyata adalah salah satu pesawat terbang mirip piring terbang. Bagi sebagian orang mungkin terdengar aneh ya, namun tidak untuk Fahmi Basya pria yang mencetuskan teori tersebut.

Candi Borobudur piring terbang [sumber gambar]
Hal ini tidak terlepas dari penelitiannya yang dilakukan beberapa tahun dan menyocokan modelnya dengan sebuah piring terbang. Memang benar sih ya, bentuk Boroburur memang melebar seperti piring, namun tentu harus ada alasan lain yang lebih kuat. Tak sampai disitu bahkan Fahmi Basya menghubungkan teori miliknya itu dengan beberapa ayat dan cerita di Al-Quran untuk lebih menguatkan.

Bung Karno dianggap sebagai inspirasinya

Pernah berada di penjara Sukamiskin tepat dimana berada dekat dengan sel Bung Karno menjadi awal dirinya mencetuskan teori tersebut. Dilansir dari Tribunnews, sebelum memejamkan mata ketika berada di sel, dirinya sempat membayangkan kalau Borobudur adalah sebuah piring terbang.

Fahmi Basya [sumber gambar]
Uniknya, ketika dirinya sudah tertidur, Fahmi Basya pun bermimpi bertemu dengan Soekarno yang menganggukan kepala seolah tanda setuju dengan pemikiran yang sempat hadir di kepalanya itu. Sejak saat itulah dirinya mulai melakukan penelitian untuk membuktikannya. Pun demikian ketika dirinya bertemu dengan temannya yang selesai melakukan ibadah haji dan mendukungnya, semakin bulat niatan dari dosen yang satu ini.

Negeri Saba jadi salah satu rujukannya

Lalu atas dasar cerita atau ayat apa yang mendasarinya membuat klaim tersebut? Ternyata berdasarkan cerita nabi Sulaiman dan Ratu Bilqis. Seperti yang diketahui pada masa nabi Sulaiman, ada sebuah negeri bernama Saba. Dan atas kuasa Tuhan, kerajaan yang besar itu terangkat dan dibawa ke kerajaan Sulaiman.

Ilustrasi Negeri Saba [sumber gambar]
Nah Fahmi percaya kalau bukan hanya karena bantuan Jin, namun bentuk Saba sendiri sejatinya adalah sebuah pesawat mirip dengan piring terbang. Nah akhirnya, atas beberapa penelitian Fahmi menyimpulkan kalau Borobudur adalah kerajaan Saba zaman dahulu karena ada beberapa bukti mendukung menurutnya yang dihubungkan dengan Al-Quran.

Sebuah matematika unik yang jadi rujukannya

Dan terakhir, satu hal yang membuat yakin Fahmi mengenai klaim piring terbang dan negeri Saba adalah rumus matematika unik. Pasalnya dirinya menemukan teori kalau beberapa relief dan segala yang berhubungan dengan Borobudur ada kaitannya dengan Al-Quran. Semisal jumlah relief atau balok yang menyusun candi Borobudur dihubungkan dengan salah satu ayat di Al-Quran.

Candi Borobudur [sumber gambar]
Ada pula yang menghubungkan gambarnya dengan cerita nabi dan riwayat. Alhasil terciptalah sebuah klaim yang menurut dirinya akan menjadi sebuah fakta baru sejarah. Bahkan ada pula teorinya yang mengungkapkan adanya ruangan atau kunci khusus dalam candi Borobudur yang sejatinya berhubungan dengan Saba atau pun teori piring terbang.

Terlepas benar atau tidaknya apa yang dikemukakan itu, tentu masih belum bisa dipastikan. Karena kembali lagi semua masih hipotesa yang masing-masing harus ditelusuri lebih lanjut. Namun satu hal yang pasti adalah tidak boleh langsung menyalahkan sebelum mencari pembuktian.

Written by Arief

Seng penting yakin.....

Leave a Reply

Kerap Disepelekan, Ini Gejala Munculnya Kanker Lambung yang Sudah Bersarang di Tubuh Kalian

Mengintip Lebih Dekat Pabrik Mobil Esemka yang Katanya Siap Meluncur di Masyarakat