Admin
Berita tentang Marshanda dan ibunya masih belum hilang. Belum ada titik terang di antara mereka berdua karena sama-sama memiliki pembelaan sendiri terhadap tindakan mereka. Kali ini dibeberkan dugaan bahwa keluarga Marshanda melakukan suntik lemas untuk mengamankan artis cantik itu dari tindakan nekat. Pihak keluarga takut Marshanda akan nekat lompat dari lantai 30 karena kondisi kejiwaan yang masih tidak stabil.
Keputusan Marshanda untuk tinggal di apartemen Puri Casablanca dan jauh dari keluarga ditakutkan akan membahayakan nyawanya. Pihak keluarga Marshanda melarang artis cantik itu tinggal di apartemen, terutama ibunya, Riyanti Sofyan. Marshanda dilarang tinggal di sana karena alasan kejiwaan dan dikhawatirkan Marshanda akan melompat dari apartemennya, dilansir oleh Kapanlagi.com, Kamis (7/8).
Dalam surat yang ditulis oleh Marshanda dan dirilis oleh pengacaranya, OC Kaligis, tertulis bahwa Rony (salah satu perwakilan keluarga Marshanda) melakukan kunjungan ke apartemen. Saat berkunjung, Rony melakukan pengecekan pada jendela-jendela apartemen Marshanda yang berada di lantai 30.
“Pihak dari suruhan keluarga Marshanda yang bernama Rony menanyakan pada Sandy (supir Marshanda) apakah ada jendela luar di kamar Marshanda atau adakah kemungkinan Marshanda Nekat Lompat melakukan pelarian dengan cara melompat dari lantai 30,” demikian isi surat tersebut.
Karena kekhawatiran tersebut, pihak keluarga dan tim dokter dari RS Abdi Waluyo datang dan melakukan suntik lemas pada Marshanda. Awalnya mereka datang hanya untuk memeriksa kesehatan dan memberikan terapi demi kesehatan Marshanda. Namun pada akhirnya, Marshanda dibawa ke rumah sakit dalam kondisi tak sadarkan diri. Saat sudah dinyatakan sehat oleh tim dokter dan dibolehkan pulang, Marshanda langsung meminta keamanan dari pihak kepolisian karena merasa hak asasinya telah dirampas oleh sang ibu.
