in

4 Pidato Presiden Jokowi yang Bikin Heboh, Salah Satunya Singgung Game of Thrones

Di mana-mana, negara mana pun juga, seorang pemimpin adalah sosok yang harus dituntut perfect dalam melakukan sesuatu, tak terkecuali semua pidato dan sambutan ketika berada di depan publik. Ya, secara biasanya mereka hampir setiap saat bertemu dengan sosok penting dari berbagai belahan negara mewakili Indonesia.

Hal tersebutlah yang terjadi pada Pak Jokowi, logat yang medhok dan Jawa banget membuat sang presiden ini kadang menjadi olok-olok netizen. Belum lagi, kata-kata yang ada di dalam pidato-pidato tersebut kadang menimbulkan banyak pertanyaan lain. Agar lebih jelas, inilah 4 pidato Pak Jokowi yang sempat membuat heboh satu Indonesia.

Pidato yang menyinggung Game of Thrones, ada apa kira-kira?

Dalam pertemuan IMF-World Bank 2018 yang berlangsung Jumat (12/10) lalu, pidato Presiden Jokowi membuat heboh warganet. Pasalnya, ia mengibaratkan kondisi ekonomi global saat ini dengan serial Game of Thrones. Ia mengatakan bahwa negara ekonomi maju sedang mengalami keretakan seperti di serial tersebut. Untuk saat ini, sejumlah great houses atau great families bertarung hebat satu sama lain.

Ternyata, pidato ini juga berisi pesan terhadap para elite politik Indonesia, bahwa yang namanya perang mau kalah atau menang pasti berakhir kehancuran. Namun, kreativitas netizen memang tak dapat dibendung, sontak saja topik ini menjadi trending di twitter diikuti oleh meme-meme lucu Jokowi dan Game of Thrones.

Pidato Avengers Vs Thanos dalam WEF ASEAN di Vietnam

Sebelum pidato Game of Thrones dibahas dan menjadi trending topik, topik tentang Avengers juga pernah disoroti oleh netizen. Saat berbicara dalam Forum Ekonomi Dunia (WEF) ASEAN di National Convention Center, Hanoi, Vietnam, Jokowi menganalogikan perang dagang saat ini seperti menuju ‘perang tak terbatas’ Infinity War. Avengers: Infinity War ini sendiri merupakan perang di mana sang musuh bersama Thanos akan memusnahkan separuh dari populasi bumi.

Jokowi menegaskan bahwa ia dan para rekan Avengers lain siap melawan hal tersebut agar tak terjadi. Menurutnya, sumber daya untuk umat manusia malah tidak terbatas. Untuk mencegah terjadinya perang maka, perekonomian juga harus didorong oleh sumber daya manusianya. Sosok Thanos di sini juga bukan individu melainkan, sebuah kepercayaan yang salah bahwa untuk mencapai keberhasilan bagi semua, yang lain harus mengalah, seperti dilansir dari merdeka.com.

Pidato yang meminta relawannya berani diajak berantem

Di tahun politik, tentu segala yang keluar dari lisan calon pemimpin akan menjadi sorotan, termasuk salah satu pidato ini. Dalam rapat umum relawan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor bulan Agustus lalu, pidato Jokowi sempat menuai pro-kontra. Dalam pembicaraan tersebut ia menghimbau kepada para relawannya agar berani jika diajak berantem.

“Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani,” katanya dikutip dari Kompas.com. Alhasil potongan yang berhasil diliput tersebutlah yang tersiar di media sosial dan mendapat respons negatif dari pihak oposisi. Hmmm, ada-ada saja ya!

Pidato terkait racun kalajengking yang harganya mahal

Kamu pasti sempat tahu perihal racun kalajengking yang heboh ini bukan? Ya, awal mulanya dari pidato Presiden Jokowi saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2018 di Puri Agung Ballroom, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat. Saat itu, ia menyebut bahwa komoditas yang paling mahal harganya bukanlah emas, melainkan racun kalajengking, yang per liternya bisa dibanderol seharga Rp145 miliar.

Kepada para hadirin ia melanjutkan bahwa jika ingin kaya, maka juallah racun kalajengking. Pidato tersebut ternyata dibahas lebih lanjut oleh para netizen dan menjadi trending topik bahasan di kalangan para petinggi negara.

Ya, namanya juga manusia pasti ada kesalahan dalam berbicara, sekalipun ia adalah kepala negara. Nah, Sahabat semua dari pidato-pidato yang membuat heboh jagad Indonesia tersebut, ada baiknya kita ambil kesimpulan, pesan moral, serta apapun itu yang menjadi inti dari permasalahan yang ingin disampaikan, jangan hanya memandang dari satu sisi saja. Ingat! mengkritisi boleh, menghujat jangan.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Dulu Dibully Karena Jadi Seleb Tik Tok, Kini Bowo Bungkam Mulut Netizen dengan Main Sinetron

Augie Fantinus Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik, Begini Opini 3 Artis Ini Terhadapnya