Seperti ungkapan populer yang sering kita dengar, kata-kata bisa lebih tajam daripada pedang. Ketika kata-kata dipakai dengan pas, ia bisa menghujam dengan tepat pula dan memberikan dampak yang besar. Sebaliknya, lewat kata-kata pula seseorang bisa mendapatkan perlakuan yang buruk, bahkan bisa sampai binasa pula jika apa yang diucapkannya sudah tidak bisa ditolerir lagi.
Baca Juga : 8 Negara Ini Dipercaya Bakal Menguasai Dunia di Masa Depan
Kata-kata juga bisa menjadi sejarah. Misalnya, pidato-pidato tokoh terkenal dunia yang sangat inspiratif, sehingga mampu menggerakkan banyak orang untuk membuat perubahan. Sejarah perjalanan bangsa kita juga dibentuk lewat kata-kata. Tepatnya oleh pidato-pidato para pembesar yang lewat kata-katanya itu akhirnya banyak hal besar terjadi.
Tidak ada sosok yang lebih berpengaruh bagi sebuah negara, selain presidennya. Maka secara tidak langsung, ucapan seseorang yang berkedudukan tinggi seperti ini juga bisa membawa perubahan besar. Dan berikut adalah dereta pidato paling fenomenal yang pernah dilontarkan oleh sosok-sosok memimpin Indonesia.
Ada banyak pidato Bung Karno yang sangat menggemparkan. Misalnya saja ketika beliau menyemangati para pemuda, sampai yang paling kontroversial seperti menyinggung Soeharto mengenai Supersemar. Hampir semuanya fenomenal, tapi tidak ada yang paling berpengaruh kecuali pidato beliau soal Malaysia. Saking populernya pidato ini, jargon “Ganyang Malaysia” masih terus dipakai hingga sekarang.
Pidato ini seringkali dianggap aksi Indonesia atas kelakuan Malaysia yang bikin gregetan. Misalnya penghinaan mereka terhadap presiden dan juga lambang negara kita. Pidato ini sudah ada sejak beberapa dekade lalu, tapi ketika mendengarnya entah kenapa masih ada rasa bergetar ingin berjuang rasanya. Inilah hebatnya kata-kata seorang Putra Fajar.
Kalau masalah orasi dan pidato, sepertinya memang tak ada yang bisa mengalahkan Bung Karno. Apalagi bagi seorang Soeharto yang sepertinya lebih banyak anteng daripada sering menuturkan kata-kata. Meskipun begitu ada satu pidatonya yang paling ditunggu oleh rakyat. Ya, apalagi kalau bukan tentang pernyataan mundurnya ia sebagai presiden RI.
Setelah berbagai tragedi besar terjadi, akhirnya Presiden Soeharto memutuskan untuk mengakhiri masa jabatannya dengan lebih cepat. Hal ini pun menyebabkan perubahan yang cukup besar bagi Indonesia. Ya, mungkin berakhir sudah masa-masa tenang namun kental dengan rasa kurang adil, berganti kebebasan mutlak rakyat namun dengan kehidupan yang tidak jauh lebih baik.
Habibie adalah sosok hebat yang jarang ada di Indonesia. Itu anggapan orang sekarang, dulu, sang mantan presiden ini dianggap bagian dari Orde Baru dan tidak disukai oleh masyarakat. Setelah Soeharto lengser, Habibie memegang tampuk presiden hingga waktu tertentu. Sayangnya, tidak mudah untuk memperbaiki pemerintahan yang kadung kacau, alhasil, Habibie akhirnya secara tidak langsung dipaksa untuk mundur juga.
Pidato di atas adalah momen pertanggungjawaban presiden Habibie yang katanya ditolak. MPR tidak menyetujui apa yang disampaikan sang presiden pengganti. Hal ini pun berimbas kepada turunnya seorang Habibie dari kursi kepresidenan. Akhirnya Indonesia pun memasuki gerbang pemilihan umum pertama yang dianggap paling jujur lantaran diduga tidak ada intervensi di sana.
Bukan tanpa alasan kenapa SBY bisa terpilih dua kali menjadi presiden. Hal tersebut jelas karena rakyat percaya dan memang kepemimpinan SBY bisa dibilang tidaklah buruk. Justru banyak prestasi yang dibuatnya selama 10 tahun memimpin. Misalnya angka kemiskinan yang turun, hutang negara yang semakin berkurang dan lain sebagainya.
Pidato di atas adalah yang terakhir diberikan SBY sebagai presiden. Sangat emosional dan penuh haru. Tak hanya baginya, tapi juga rakyat sendiri. Ucapan terimakasihnya dalam pidato tersebut sangat tulus dan membuat rakyat seolah ogah membuat sang presiden berbadan tegap ini buru-buru pergi dari istana. Tapi, setelah ini babak baru sejarah Indonesia pun terukir.
Ada cukup banyak pidato yang dilakukan oleh presiden kita yang sekarang, Bapak Joko Widodo. Namun, hampir semua biasa-biasa saja meskipun tentu saja juga memberikan pengaruh. Namun, di antara itu, tidak ada yang lebih keren selain pidato kenegaraan pertamanya sebagai presiden. Ini mengawali kepemimpinan mantan Gubernur Jakarta tersebut setelah sempat bersaing sengit dengan Prabowo.
Hal yang unik dalam pidato di atas adalah sikap gentle presiden yang mengucapkan hormat kepada Prabowo. Kerennya lagi, begitu mendengar namanya disebut Prabowo langsung berdiri dan memberikan hormat. Pidato ini adalah awal dari kiprah presiden. Mudah-mudahan berawal dari sini, presiden bisa membawa bangsa ini menjadi lebih baik.
Baca Juga : 4 Aksi Heroik Pasukan Elit Indonesia yang Buat Banyak Negara Lain Terperangah
Inilah deretan pidato para presiden kita yang fenomenal dan dianggap punya andil besar bagi negara dan rakyat. Pidato memang hanya rangkaian kata-kata biasa, namun ketika bisa dilontarkan dengan tepat, maka dampaknya bisa lebih berpengaruh daripada apa pun. Jadi, di antara deretan pidato fenomenal di atas, mana yang menurutmu paling memberikan dampak bagi bangsa?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…