in

Wacana PNS Diguyur Rp 1 Miliar yang berakhir PHP, Salah Kutip Kata Menpan

Mayoritas orang Indonesia pasti setuju kalau PNS adalah kerjaan yang paling menyenangkan. Tak cuma gaji dan tunjangan pensiun, tapi juga karena kemudahan-kemudahan lain yang bisa didapatkan. Misalnya gampang cari jodoh. Nyamannya jadi PNS juga makin melambung tatkala pak Menpan Tjahjo Kumolo bilang kalau aparatur sipil bakal dapat dana pensiun semiliar.

Kadung senang mendengar kabar ini, para ASN pun akhirnya berasa kena PHP kalau kata anak zaman now. Hal ini karena sosok kelahiran Solo tersebut mengklarifikasi jika maksudnya tidaklah seperti itu. Netizen sendiri pun kadung tersulut membaca berita tersebut bahkan sampai naik tagar #mohonmaafpns.

Awal mula wacana bahagia bagi PNS

Usulan ASN mendapat pensiun Rp 1 miliar berawal saat Tjahjo Kumolo berdiskusi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Di mana inti bahasannya adalah soal peningkatan kesejahteraan ASN. Dikutip dari Kompas, Menpan bilang aparatur negara itu dapat setidaknya 1 miliar.

Kira-kira PNS mendengar kabar ini gimana ya? Nggak usah ditanya pasti kebat kebit hatinya. Mana ada kerjaan yang pensiunnya bisa sampai semiliar? Wacana penyejahteraan ASN memang jadi hal yang tengah digodok. Sehingga munculnya kabar ini bisa dianggap sebagai satu langkah untuk mewujudkan hal tersebut. Walaupun menurut berbagai pihak, apalagi rakyat biasa, pegawai negeri yang sekarang itu sudah enak sekali.

ASN kadung bahagia, eh ternyata salah kutip

Pemberitaan soal Tjahjo Kumolo yang mengatakan ASN dapat semiliar tentu bikin banyak orang geleng-geleng. Termasuk media-media online yang cukup masif membahasnya. Bahkan di media sosial, bahasan ini ramai diperbincangkan. Di tengah topik yang mulai viral, siapa sangka mantan Mendagri ini mengeluarkan klarifikasi.

Intinya ia mengatakan kalau banyak media yang salah kutip atas perkataannya. Ia mengatakan bahwa dirinya berharap pendapatan ASN bisa bertambah dengan signifikan, syukur-syukur bisa sampai semiliar. Jadi bukan kasih Rp 1 M seperti yang diberitakan. Ia juga menambahkan bahwa pembahasan terkait ini dilakukannya dengan PT Taspen, bukan dengan Sri Mulyani. Mudah-mudahan ini bukan ngeles ya, tapi karena wartawannya saja yang mungkin semalam begadang main PUBG.

Wacana ini sempat ditanggapi elite politik

Meskipun duit semiliar bagi para elit politik ibarat bersin, tapi wacana ini jelas menyita perhatian mereka. Semiliar kalau dikali sejumlah ASN yang aktif ya bisa lah buat nutupin sedikit utang negara. Wakil DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi hal ini dengan santuy. Ia mengatakan kalau dirinya setuju asal duitnya ada. Masuk akal sih. Kalau nggak ada duitnya mau dibayar pakai apa? Masa saldo Gopay?

Wakil Ketua MPR Syarif Hasan juga menanggapi hal ini. Ia bilang ekonomi lagi susah, hasil pajak di luar target, uangnya mau dari mana? Hasan juga menambahkan kalau ekonomi Indonesia lagi sulit, sehingga wacana begini ini harusnya rasional. Rasa-rasanya pendapat ini pasti juga disetujui oleh netizen. Mending uangnya dipakai yang lain. Misalnya buat buruh yang sekarang deg-degan gara-gara RUU Cipta Kerja.

Celoteh netizen yang bikin ngakak

Netizen adalah yang paling bar-bar menanggapi wacana ASN dilempar semiliar ini. Di Twitter misalnya, mereka sampai bikin tagar #mohonmaafpns yang isinya menggelitik. Ada yang bilang PNS sudah kadung membayangkan yang ena-ena, eh ternyata nggak jadi. Ada yang juga malah termotivasi jadi pagawai negeri biar pensiun bisa bangun start up. Punya uang semiliar mah bisa apa saja, nikah lagi juga hayu, kata netizen.

Nggak dapat semiliar mah tetep aman [Sumber Gambar]
Nggak hanya soal lucu-lucuan, beberapa komentar netizen juga menyoroti blunder ini. Dikit-dikit kok salah kutip, Menkopolhukam bilang Omnibus Law salah ketik, ketua BPIP bilang salah omong, kata seorang netizen. Ada yang bilang juga kalau selevel menteri harusnya disaring dulu sebelum mengeluarkan statement. Tapi, celotehan ini pada akhirnya tidak berdampak apa pun, toh aslinya Menpan tidak mengatakan yang seperti itu kan?

BACA JUGA: Kisah Unik Mendagri, Pernah Disangka Jadi ‘Intel’

Mudah-mudahan hal seperti ini nggak terjadi lagi. Bukan apa-apa, belakangan ini sering sekali keluar statement yang agak bahaya dari lisan para elit. Masalahnya kalau terlalu sering ya, masyarakat akan mempertanyakan kompetensinya. Soal ASN yang gagal dapat semiliar, jangan patah arang. Tetap semangat bekerja, tapi jangan lupa sambil santuy dan main solitaire, hehehe.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Satu Dekade Mata Najwa, 4 Episode Ini Paling Disorot dan Tak Terlupakan oleh Penonton

Pool Taxi Express Cipayung, Tempat di Mana Mobil Mahal Dibeli dengan Harga Terjun Bebas