Pesona Ariel tak lagi sama sejak tersandung skandal
Dari sekian alasan yang ada, mungkin inilah yang membuat para penggemar Peterpan meninggalkan Noah. Sejak mencuat ke blantika musik tanah air, wajah utama Peterpan selalu diwakili oleh Nazriel Ilham, atau Ariel. Peterpan adalah Ariel, begitupun sebaliknya. Ariel adalah orang yang paling bertanggung jawab di balik kesuksesan Peterpan. Seperti sentuhan emasnya dalam merangkai bait lirik yang agak njelimet untuk dipahami namun tetap terdengar puitis dan melankolis, atau pancaran pesonanya ketika beraksi di atas panggung yang mampu menghipnotis jutaan penikmat musik tanah air.
Namun, petaka itu tiba-tiba datang pada tahun 2010 ketika isu peredaran video asusila yang ditengarai melibatkan dirinya, merebak liar. Dari sekian video yang telah menyebar luas di jagat maya tersebut, tampak pula dua artis cantik partner hubungan senggama Ariel yang penampakkannya lebih jelas dan lebih mudah dikenali, Cut Tari dan Luna Maya.
Tagar #Peterporn saat itu menjadi trending topic. Gelombang unjuk rasa yang meminta polisi segera menyelesaikan kasus ini dan menahan Ariel semakin deras. Kerja sama iklan, film, dan rencana manggung terpaksa dibatalkan. Hingga pada 22 Juni, Ariel menyerahkan diri dan resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi. Selang sekitar dua tahun menjalani hukuman penjara, barulah Ariel dibebaskan dengan kondisi bersyarat.
Sejak saat itu, Ariel memang masih bisa menulis lagu. Namun, ia tak lagi mampu menghasilkan satu album dengan deretan lagu hits di dalamnya. Entah karena usianya yang tak lagi produktif atau karena ia terpukul dengan kasus yang menimpanya. Musik-musik Noah lebih banyak mendapat campur tangan musikus luar, seperti Momo Geisha, Ryan D’Masiv, atau Giring Nidji. Karya orisinal khas Ariel semasa Noah masih menjadi Peterpan kini sudah jarang tercipta. Jikapun ada, hasilnya tak sebaik di masa lalu.
Sedangkan bagi penggemar, kejadian ini membuktikan kalau manusia yang mereka puja-puja dan tampak sempurna ini ternyata menyembunyikan aib yang telah sukses menghancurkan hati mereka. Sahabat Noah memang masih kompak mendukung idola mereka, namun tak sedikit pula sahabat Peterpan yang terlanjur kecewa dan tak lagi memandang Ariel sebagai sosok yang sama seperti yang pernah selalu mereka banggakan.
Noah, yang kini beranggotakan Ariel, Uki, Lukman, dan David, mungkin masih akan menelurkan karya-karya terbaru mereka. Tapi, tempat Peterpan yang berhasil memberikan deretan lagu memorable di hati para penggemar tak akan pernah tergantikan. Sebuah nama pastilah memiliki sebuah cerita yang berbeda pula, tapi tak seperti ini seharusnya.