Selain kaya akan keanekaragaman alam, Indonesia rupanya juga memiliki berbagai macam jenis hantu. Ya, ini nggak becanda lho. Banyak sekali ragam hantu yang mendiami tempat-tempat angker di Indonesia. Sebut saja pocong, kuntilanak, genderuwo, wewe gombel, dan buto ijo. Mereka ini memiliki penampakan yang bakal bikin kamu lari terkencing-kencing.
Namun dari sekian banyaknya makhluk halus tersebut, ada yang bisa dipelihara dan dimanfaatkan untuk mendulang kekayaan. Salah satunya adalah buto ijo. Nggak perlu heran dan bertanya, ‘serem kok dipelihara?’ Jangan salah! Fisiknya yang seram ini justru dipercaya bisa mendatangkan kekayaan secepat kilat dan bisa melindungi hartamu pula.
Bagaimana sih pesugihan buto ijo ini? Apakah harus ada laku khusus? Pakai tumbal segala nggak? Simak terus ulasan mengenai pesugihan buto ijo berikut ini.
Buto Ijo, Makhluk Halus yang Memiliki Wujud Menyeramkan
Buto Ijo dikenal sebagai makhluk astral yang suka menampakkan wujudnya pada manusia. Amit-amit deh kalau sampai ketemu sama makhluk menyeramkan yang satu ini. Mungkin saking kagetnya, lari aja nggak sanggup. Beberapa orang pernah mengaku bertemu dengan Buto Ijo. Menurut penuturan mereka, Buto Ijo memiliki fisik yang sangat besar.
Tubuhnya ini berwarna hijau dan memiliki sedikit bulu. Wajah Buto Ijo pun sangat menyeramkan. Kedua matanya selalu melotot seakan-akan menantang siapa saja yang berani menatapnya. Ia juga mempunyai taring yang panjang. Selain ciri fisik yang mengerikan tersebut, Buto Ijo juga memiliki ciri lain yaitu baunya yang sangat busuk mirip dengan buangan limbah.
Bisa Dipelihara Untuk Mendatangkan dan Menjaga Kekayaan
Meskipun memiliki bentuk fisik yang menyeramkan, Buto Ijo kerap dipelihara untuk mendatangkan kekayaan secara instan alias pesugihan. Namun, jika ingin memanfaatkan jasa Buto Ijo harus melalui perantara orang yang memiliki ilmu tinggi. Seperti wajahnya yang nggak karuan, Buto Ijo hidup secara liar. Perangainya pun galak nggak karuan. Oleh karena itu, nggak bisa sembarang orang yang menjinakkan makhluk halus ini. Ia haruslah seorang dukun yang mempunyai ilmu tinggi.
Sebelum memanggil Buto Ijo, diperlukan beberapa hal khusus. Sang pemanggil harus menyiapkan sebuah ritual dengan menyediakan kembang setaman, kemenyan Arab, dan dupa Cina. Untuk makanannya perlu disiapkan ayam kampung, air dalam kendi, dan wewangian. Semuanya diletakkan dalam nampan yang terbuat dari anyaman bambu. Setelah itu dibacakan mantra-mantra pemanggil Buto Ijo. Jika ia sudah datang, maka makanan tersebut akan disantap. Setelah itu barulah bisa bernegosiasi tentang kerja sama yang akan dilakukan.
Memberi Kekayaan dengan Cara Memikat
Setelah sukses bernegosiasi dengan Buto Ijo, maka ke mana pun kamu pergi akan diikuti oleh makhluk menyeramkan ini. Buto Ijo akan melancarkan usaha majikannya. Saat melakukan negosiasi dagang, Buto Ijo akan memikat klien agar mau bekerja sama. Sang klien pun merasa keharusan untuk segera meneken kontrak tanpa pikir panjang lantaran si Buto Ijo sudah membutakan matanya.
Nggak hanya digunakan untuk mengais kekayaan saja, Buto Ijo juga bisa dijadikan ‘satpam’ yang bertugas untuk menjaga harta yang dimiliki si empunya. Menurut para pakar, harta yang dijaga Buto Ijo akan aman dari apa pun. Bahkan termasuk ulah makhluk halus.
Pemelihara Buto Ijo Kehilangan Belas Kasihan Karena Harus Memilih Tumbal
Konon katanya orang yang melakukan pesugihan Buto Ijo ini memiliki ciri-ciri tertentu. Ciri yang paling gampang adalah, mereka ini gemar mengecat rumah dengan warna hijau menyala. Mungkin tujuannya untuk menyamarkan keberadaan si Buto Ijo jika suatu kali ia menampakkan diri. Ciri selanjutnya adalah mereka nggak punya rasa belas kasihan.
Ya, rasa iba para pemilik Buto Ijo mereka sudah mati. Sebabnya tak lain dan tak bukan adalah karena mereka rela menyerahkan nyawa orang lain sebagai tumbal. Pesugihan Buto Ijo meminta tumbal nyawa manusia, tak peduli dari keluarga atau bukan. Ia akan memakan atau menjadikan tumbal ini sebagai budak. Jika permintaan ini nggak dituruti, majikannya sendirilah yang akan dilahap.
Jika kita percaya kekuatan Tuhan, maka pasti yakin bahwa rejeki sudah ada yang mengatur. Kita juga nggak akan gegabah mencari jalan pintas dengan memelihara barang gaib. Yang ada adalah tetap berusaha sekuat tenaga dan nggak berhenti berdoa, itu adalah kunci kesuksesan. Selalu ada risiko besar di balik semua cara-cara instan. Termasuk pula pesugihan Buto Ijo ini.