Pesta memang tujuannya adalah untuk bersenang-senang. Tapi, bukan berarti hal tersebut jadi lampu hijau untuk melakukan hal-hal yang dilarang. Misalnya pakai obat-obatan atau bahkan melibatkan hal-hal berbau seksual di sana. Bersenang-senang dalam pesta wajib dilakukan, tapi harus punya batasan. Kalau tidak diindahkan maka hukum setempat yang akan bicara.
Ketika pesta di zaman sekarang bentuknya seperti itu, maka di masa lalu tak ada aturan batasan macam itu. Pesta adalah hal di mana semua yang dilarang boleh dilakukan. Termasuk melakukan hal-hal yang bersinggungan dengan erotisme. Bahkan di beberapa masa kerajaan kuno, benar-benar ada pesta yang acaranya adalah berhubungan intim berjamaah di tempat umum. Edan, kan?
Berkaca pada masa lalu memang perlu, tapi tak semuanya harus ditiru. Dan masih tentang pesta, berikut ini adalah acara-acara senang-senang yang paling amoral dalam sejarah. Kamu bakal geleng-geleng ketika mengetahuinya.
Bacchanalia, Pesta Memuja Dewa tapi Intim Berjamaah
Pesta satu ini terjadi di masa Babylonia kuno. Tujuannya sendiri untuk memperingati Dewa Tammuz yang dianggap sebagai simbol cinta dan kesuburan. Pesta ini harusnya jadi momen sakral, namun pada kenyataannya malah mesum luar biasa. Ya, Bacchanalia ini dilaksanakan dengan cara bercinta berjamaah.
Tak ada aturan, semua orang bebas memilih pasangannya, termasuk ketika bosan dengan yang satu lalu memilih pasangan yang lain. Di pesta ini para remaja putri akan kehilangan keperawanan mereka. Tapi, mereka tak menyesal karena dianggap hal tersebut adalah sesuatu yang akan membawa berkah. Tak hanya bercinta, pesta ini juga dilakukan dengan cara menari-nari atau minum-minuman keras. Tak cuma di Babylonia, Bacchanalia juga terdapat di Yunani dan Romawi kuno.