Bukan sebuah rahasia lagi, kalau pemilihan umum (Pemilu) sangat identik dengan adu politik. Bahkan tidak segan-segan menghalalkan segala cara untuk jadi pemenang di ajang ini. Seperti menyebar hoax untuk menjatuhkan lawan, atau lakukan money politik untuk bisa mendapatkan suara. Apapun itu, begitulah sedikit gambaran bagaimana pesta demokrasi kita saat ini.
Meski kerap memunculkan hal tidak baik, namun tidak semuanya terkait Pemilu mengandung hal negatif. Beberapa di antara malah menunjukkan bagaimana kreatifnya para Politkus atau KPU dalam menjalankan ajang ini. Tidak percaya kalian? Berikut beberapa kreasi positif di panggung politik Indonesia yang bisa jadi bukti kalau Pemilu tidak melulu tentang ‘perang politik’ saja.
Ragam aksi konten kreatif muncul untuk sosialisasi pemilu
Berbicara tentang hal satu ini, agaknya sudah menjadi rahasia umum kalau sosialisasi Pemilu dewasa ini begitu beragam. Dan bisa dikatakan perlahan tapi pasti mulai mengikuti perkembangan zaman. Di mana hal ini dibuktikan dengan muncul konten-konten kreatif terkait hal tersebut.

Munculnya beberapa kampanye unik, lucu dan kreatif
Setali tiga uang dengan hal tadi, sosialisasi para politikus agar dipilih nanti ketika Pemilu juga banyak memunculkan hal-hal unik, lucu dan tentunya kreatif. Kalau dulu hanya orasi dan spanduk menjadi andalan, kini acap kali muncul aksi imajinatif untuk menarik perhatian masyarakat. Seperti menggunakan lagu, atau video yang memaparkan visi dan misi lebih lembut serta mudah diingat.

TPS-TPS unik juga kerap muncul pada hari H pencoblosan
Selain kedua hal tadi, saat hari H pencoblosan hal-hal kreatif juga banyak menghiasi. Salah satunya hadir pada tempat pemungutan suara a.k.a TPS. Di sana banyak aksi unik dan menarik dilakukan para petugas untuk lebih menyemarakan pesta demokrasi ini. Misalnya, seperti di TPS Kelurahan Pulosari, Kecamatan Gunungsari, Kota Surabaya yang berdandan ala koboi lengkap dengan topinya.

Debat capres kerap dikemas dengan sesuatu yang segar
Walaupun menjadi sebuah ajang yang panas lantaran memaparkan visi dan misi Capres serta wakilnya, namun saat ini debat bisa dikatakan lebih segar pengemasannya. Di mana dengan memunculkan teknis acara untuk menguji paslon itu jauh lebih menarik. Tidak itu saja, juga membuat penikmatnya tidak bosan melihat debat yang kerap berjalan lama itu.

BACA JUGA: Diikuti Mantan Koruptor, Inilah Deretan Caleg di Pemilu 2019 yang Sempat Mencuri Uang Negara
Deretan hal tadi pastinya sekarang membuat kalian setuju kan kalau pesta demokrasi di Indonesia tidak semua pahit. Meski begitu, aksi-aksi tadi harus diimbangi dengan perbaikan etika politik dan visi serta misi yang terbaik agar lebih sempurna lagi. Jangan sampai, lantaran kegiatan lima tahunan ini bangsa kita menjadi terpecah belah. Boleh beda pilihannya, asal kita menjadi saudara.