Tidak ada rivalitas antara dua negara yang paling gila selain Amerika versus Rusia. Korut dan Korsel mungkin saling benci, namun persaingan keduanya tidak pernah seheboh AS dan Rusia. Dimulai sejak sebelum Perang Dingin, keduanya sudah saling unjuk kebolehan. Mulai dari nuklir, bidang keantariksaan dan juga alutsista.
Baca Juga : 5 Pasukan Asing yang Pernah Berhadapan dengan TNI
Belakangan, keduanya mungkin terkesan diam dan tidak banyak menunjukkan persaingan. Namun, di balik itu sebenarnya rivalitas keduanya masih tetap ada. Salah satu buktinya lewat deretan persenjataan militer. Keduanya tetap berlomba menunjukkan kepada dunia siapa yang terbaik.
Amerika mungkin unggul di Perang Dingin dulu. Tapi, seumpama terjadi lagi perang di antara keduanya, maka Rusia punya peluang besar untuk menang. Terlebih karena adanya 5 pesawat tempur mematikan ini.
Su-27 adalah jawaban Soviet akan sombongnya AS ketika merasa jumawa dengan keberadaan jet tempur ternama mereka F-16. Su-27 diciptakan sebagai kompetitor dan memang berhasil mengalahkan pesawat buatan Amerika itu. Misalnya dari segi kecepatan, Su-27 menang dengan mencapai rekor 2.525 km/jam sedangkan F-16 hanya mampu mencatatkan angka 2.200 km/jam.
Soal persenjataan, pesawat yang juga dimiliki Indonesia ini juga dikenal mampu memboyong beberapa misil. Misalnya adalah R-27R1 yang dikenal punya daya ledak lumayan besar. Melihat kesuksesannya mengalahkan F-16, pesawat ini pun akhirnya banyak dipesan. Misalnya India dan Tiongkok yang kemudian juga mengembangkan sendiri pesawat tempurnya dengan memakai basis Su-27.
Tak hanya Su-27, untuk membendung F-16 milik AS, Soviet juga menciptakan pesawat tempur lain dengan label MiG-29. Pesawat satu ini mungkin tidak sehebat Su-27, terutama soal kecepatan, namun sudah bukan rahasia jika pesawat yang diberi julukan Fulcrum oleh barat ini punya manuver yang sangat bagus. Di udara, pesawat ini lebih lincah daripada F-16 atau bahkan Su-27 sekalipun.
Pesawat yang mulai dioperasikan tahun 1983 ini juga memiliki daya hancur yang pernah bikin Amerika ketar ketir. Fulcrum mampu memboyong beberapa jenis missile sekaligus dengan fungsi yang berbeda. Misalnya jenis AA-8 yang didesain untuk menghancurkan pesawat musuh atau AS-12 yang bisa dipakai untuk menggerus obyek yang ada di daratan apa pun itu.
Secara teknis Su-35 adalah pengembangan dari Su-27. Pesawat ini bisa dibilang adalah kreasi pertama Rusia semenjak negara ini sudah tidak lagi bernama Soviet. Lantaran ini adalah pesawat hasil upgrade, maka banyak hal tidak dijumpai di Su-27 tapi ada di versi terbarunya. Misalnya deretan peralatan canggih macam radar canggih yang bisa membuat pesawat ini bisa dipakai sebagai pengintai.
Soal persenjataan, pesawat dengan julukan Super Flanker ini mampu memboyong beberapa tipe missile sekaligus. Misalnya K-77ME yang bisa dipakai menghancurkan obyek udara dan kh-59 untuk obyek darat. Hanya beberapa negara saja yang memiliki pesawat edan ini. Salah satu adalah Indonesia yang beberapa waktu lalu sudah menandatangani kontrak pembelian.
Mungkin tak banyak yang tahu jika Amerika juga mengembangkan pesawat tempur F-nya. Kini mereka punya F-35 dengan kemampuan tempur yang luar biasa. Rusia pun menanggapi hal ini dengan serius dan kemudian menciptakan Sukhoi terbaru bernama T-50.
Pesawat ini lebih edan lagi daripada Su-35 yang hitungannya masih pesawat baru. Kemampuan pesawat ini adalah kecepatannya yang bisa mencapai 2.600 km/jam. Kecepatan ini makin menggila ketika diimbangi dengan kemampuan manuver yang oke. Tak hanya itu, T-50 juga dibekali dengan peralatan penghancur sangar. Misalnya missile R77, 1.500 kg bom darat dan juga senapan mesin yang sanggup melontarkan sekitar 1.800 peluru per detiknya. Sejauh ini hanya Rusia yang menggunakan T-50.
Ada kalanya sebuah negara tidak harus menggunakan pesawat tempur untuk melakukan perlawanan, namun memakai pesawat bomber yang bisa mengangkut banyak bom serta mengudara lebih lama. Amerika jelas punya, lalu bagaimana dengan Rusia? Ya, tentu saja negaranya Vladimir Putin ini juga memilikinya. Pesawat bomber Rusia ini bernama Tupolev Tu-160.
Kemampuan Tu-160 sangat menawan, ia bisa membawa banyak sekali amunisi penghancur mulai missile konvensional, sampai dengan nuklir. Hebatnya Tu-160 adalah kecepatannya yang menggila, padahal biasanya pesawat bomber terkenal sedikit lamban karena beratnya amunisi yang dibawa. Tu-160 sendiri sudah cukup lama beroperasi dan rencananya Rusia akan membuat model terbarunya Tu-160M2 di tahun 2023.
Baca Juga :5 Fakta Kehebatan TNI ini Bisa Membuatmu Semakin Bangga dengan Indonesia
Kalau dilihat dari deretan pesawat maut di atas, mungkin memang hanya Rusia yang sanggup melawan dominasi Amerika di dunia. Dan memang terbukti nyata kalau kendaraan tempur di atas bikin negaranya Obama ini keder. Meskipun sudah melakukan pencapaian hebat, Rusia sendiri takkan pernah berhenti melakukan inovasi-inovasi sehingga nantinya akan muncul pesawat-pesawat pengganti yang lebih cadas dan sangar lagi.
Nama Indra Septiawan (IS) menjadi salah satu yang bikin gemas masyarakat Indonesia di tahun 2024…
Media sosial dihebohkan dengan kunjungan streamer kondang asal Amerika Serikat, IShowSpeed. Setelah sempat kunjungi negara-negara…
Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendapat banyak sorotan dari masyarakat. Dari infrastruktur tempat pertandingan…
Nama Raymond Chin pasti tidak asing di telinga bagi mereka yang sering scroll media sosial…
Sudah bukan rahasia umum lagi jika Korea Utara punya cara-cara yang berbeda dalam mengurus negaranya.…
Seorang gadis dari Provinsi Hebei, China, diketahui telah berpura-pura lumpuh selama lebih dari 20 tahun.…