in

Mau Tau Rasanya Jadi Staff Pesawat Kepresidenan? Nih Cerita Para Pramugari dan Pilotnya

Pramugari dan pilot adalah salah dua dari banyak profesi yang masuk dalam list favorit yang ingin dicoba oleh banyak orang. Bagaimana tidak, tentu semua orang ingin dong terbang menjelajah ke berbagai tempat tanpa harus keluar uang –malah mereka yang mendapatkan bayaran. Jika dibandingkan dengan moda transportasi lain, sampai saat ini pesawat tetap jadi alat angkut penumpang yang paling aman.

Cerita tentang para pramugari, pilot, dan staff pekerja pesawat mungkin sudah sering kamu dengar. Pertanyaannya, kalau bekerja di pesawat kepresidenan apakah sensasinya sama saja seperti pesawat komersial? Penasaran enggak nih? Yuk, temukan jawabannya dalam ulasan Boombastis.com berikut ini.

Baik Pilot atau pramugari berasal dari militer AU

Dalam acara talkshow Bersama Hitam Putih (23/4), bintang tamu yang diundang adalah mereka yang bertugas di dalam pesawat kepresidenan. Pasti ada banyak yang penasaran kan bagaimana sih rasanya mendampingi presiden saat dalam perjalanan dinasnya? Ternyata, bukan sembarang orang loh yang menjadi crew di burung besi tersebut. Semua pilot, pramugari, serta teknisinya adalah mereka yang berasal dari militer Angkatan Udara RI.

Setelah melalui pelatihan di militer dasar selama 5 bulan lamanya, mereka akan diseleksi siapa saja yang layak (diputuskan oleh komandan SKADRON), setelahnya akan dibina di sekolah pramugari selama 5 bulan juga. Begitupun para pilotnya, mereka adalah orang-orang militer AU yang punya kesempatan berkarier dan mengabdi untuk negara melalui dunia penerbangan. Nah, Uniknya, untuk mendampingi presiden, hanya ada pramugari saja, tidak seperti pesawat umum yang juga memiliki pramugara.

Perbedaan pesawat kepresidenan beserta crew-nya dengan pesawat komersial

Jika ditanya apakah perbedaan antara pesawat khusus kepala negara dengan pesawat yang biasa kita naiki, maka jawabannya tentu sangat berbeda. Khusus untuk presiden, ada ruangan khusus untuk beristirahat (kamar tidur), ada ruang khusus seperti kantor, ruang penjagaan (paspampres). Treatment yang dilakukan juga pastinya berbeda dengan mengangkut penumpang biasa. Setiap perjalanan dinas presiden, setidaknya ada enam pramugari yang ikut serta dan empat orang pilot.

Dalam menjalankan tugasnya, para pramugari ini sudah punya jadwal masing-masing siapa saja yang bertugas, mereka harus stand by on call kapanpun dibutuhkan untuk terbang. Adapun bagi yang tidak bertugas, maka mereka menjalankan tugas di kantor. Untuk pilotnya, sesuai dengan SOP yang ada, maksimal rute tempuh adalah 6 rute, 12 jam walking hours, dan 8 jam flying hours. Jika waktu terbang yang dibutuhkan lebih lama, maka disediakan pilot pengganti.

Pelayanan kepada orang nomor satu di Indonesia selama penerbangan

Jelas ya Sahabat, yang dilayani adalah orang-orang penting, pelayanan tentunya juga harus ekstra dan full mendedikasikan diri. Seperti yang disampaikan oleh Letkol PNB Erwin Harfansah, jika yang ia bawa bukan saja nama pribadi, tetapi juga TNI AU, dan institusi yang menugaskan. Sehingga sebelum penerbangan, tim teknisi akan lebih dahulu check safety, apakah pesawat ini aman untuk digunakan atau tidak. Jika mungkin pesawat komersial hanya melakukan proses cek-cek selama satu kali, untuk pesawat kepresidenan ini bisa sampai 2 atau 3 kali.

Tak hanya itu, selain check ground, para teknisi ini juga melakukan maintenance flight sehari sebelumnya (diterbangkan dulu tanpa penumpang). Terkait makanan, menurut pramugari Dyna Iswara dan Vian Widya, menu makanan untuk VIP (jajaran kementerian) dan VVIP (R1-R4) sudah disediakan dari staff, jikapun ada request khusus maka melalui pihak yang bertugas tersendiri. “Pak Jokowi itu sederhana, tapi makanan kesukaan beliau nasi padang, biasanya”, ucap Vian lagi.

Mereka yang pernah bertugas di pesawat kepresidenan boleh bekerja di penerbangan komersial

Sebagai orang yang bekerja dengan antar-jemput presiden pastinya merupakan kehormatan yang tak semua bisa dialami oleh sembarang orang. Mereka yang bekerja di sini juga sosok pilihan yang luar biasa pengabdiannya. Nah, kalau dari segi gaji, baik pramugari atau pilot ini sudah mendapat imbalan sebagai seorang TNI.

Pesawat kepresidenan RI [Sumber gambar]
Tetapi, setiap penerbangan mereka juga mendapat uang perjalanan, bisa dibilang balasannya dua kali lipat, karena pekerjaan yang memang lebih sulit. Jika mungkin sudah bosan terbang bersama presiden, tetap ada kemungkinan bisa masuk ke dunia penerbangan komersial, di mana penumpang yang dilayani adalah mereka yang datang dari berbagai kalangan.

BACA JUGA: Nggak Melulu Soal Rok Mini dan Baju Ketat, 8 Potret Pramugari Berhijab Ini juga Bikin Meleleh

Sudah tak penasaran lagi dengan pelayanan di pesawat presiden dan siapa saja yang bertugas di sana. Setiap pekerjaan pasti punya risiko masing-masing, kalau bekerja untuk orang penting tentunya harus siapa kapanpun dibutuhkan. Jika pengennya santai-santai saja tapi punya banyak uang, solusinya bekerja kepada diri sendiri alias punya usaha sendiri. Betul?

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Misteri Terakota, Pasukan Penjaga Kaisar yang Tetap “Abadi” Meski Terkubur Ribuan Tahun

Tidak Hanya di Reog, 4 Hal di Olahraga Indonesia Ini Diam-diam Juga Diklaim Orang Malaysia