3 Perubahan Drastis Korut yang ‘Menuju Perubahan’ Menjadi Negara Modern

Keberadaan Korea Utara di mata dunia selama ini dipandang sebagai negara yang cenderung kaku, otoriter dan seolah tertutup dari dunia luar. Terlebih, Roda pemerintahan yang kini dijalankan oleh supreme leader Kim Jong Un itu lebih berorientasi pada segi pertahanan. Khususnya pada proyek pengembangan nuklir.

Pertemuannya dengan Presiden AS, Donald Trump di Singapura beberapa waktu lalu, turut membawa angin segar bagi masyarakat di seluruh dunia yang mengharapkan adanya perdamaian. Tak hanya itu, pemerintah Korea Utara juga mulai berbenah menjadi negara modern secara perlahan seperti hal-hal berikut ini.

Media Korea Utara berupaya menyuguhkan tayangan televisi dengan sentuhan modern

Tak ingin ketinggalan dengan perkembangan teknologi dunia informasi dan komunikasi yang semakin canggih, Korea Utara mulai membenahi cita rasa visual kantor berita mereka. Dilansir dari abcnews.go.com, hal ini bisa dilihat dari tampilan baru stasiun televisi tersebut yang menggunakan beberapa efek yang lebih segar dan modern. Contohnya seperti penggunaan grafis dan animasi untuk menjelaskan data yang ada selama pemberitaan berjalan.

Pada tayangan video YouTube yang diunggah oleh BBC Monitoring menjelaskan, kantor berita itu juga menampilkan presenter berita yang mengenakan pakaian formal khas budaya barat, sajian video dengan drone dan sederet pernak-pernik visual canggih lainnya. Hal ini juga sejalan dengan langkah Korea Utara yang sempat memamerkan studio baru berteknologi tinggi mereka, yang dilengkapi dengan ruang kontrol digital, sistem pencahayaan canggih dan teleprompter.

Kim Jong Un resmikan pusat perbelanjaan di Korea Utara

Selain sektor media, Korea Utara juga mencoba menjadi negara modern dengan merenovasi Toko Serba Ada (Toserba) Taesong Department Store yang ada di Kota Pyongyang. Laman nknews.org menuliskan, Kim Jong Un sebagai pimpinan dari negara tersebut, mengaku puas dengan hal tersebut.

Dalam renovasi yang dilakukan atas arahan partai penguasa Rodong Sinmun, Toserba yang renovasinya dianggap telah mencerminkan hal modern dan sesuai dengan rasa estetika yang berkembang pada zaman itu, nantinya akan dilengkapi dengan unit komersial, fasilitas, dan restoran. Bisa dibilang, hal tersebut menjadi terobosan pemerintahan Kim Jong Un untuk melayani masyarakat Korea Utara.

Sajian live music di cafe di restoran Korea Utara

Korea Utara yang dikenal sangat ketat akan masuknya pengaruh dari luar, kini mulai sedikit ‘melonggarkan’ aturan yang berlangsung sejak lama tersebut. Dikutip dari laman National Public Radio. Inc, tampak sebuah band yang beranggotakan perempuan memainkan sajian live music di sebuah restoran Italia yang lokasinya berada di Pyongyang.

Bahkan saat perayaan peringatan 70 tahun pendirian Korea Utara, negeri yang identik dengan nuklir dan peluru kendali tersebut, turut mengundang 150 jurnalis asing dari berbagai negara di belahan dunia untuk meliput segala hal di Korea Utara. Salah satunya, mereka dizinkan untuk masuk dan melihat-lihat produksi produk-produk kosmetik dan kecantikan langsung di pabriknya.

BACA JUGA: 5 Alasan Mengapa Korea Utara Sangat Ditakuti Dunia!

Sebagai negara yang gemar melakukan ujicoba pengembangan nuklir, Korea Utara selalu dicitrakan sebagai negara yang ‘berbahaya’ dan tertutup bagi bangsa lainnya. Terutama oleh pihak barat. Namun dengan adanya langkah-langkah kecil di atas, bukan tak mungkin pemerintahan Kim Jong Un akan membawa Korea Utara menjadi negara modern, namun dengan ciri khas ideologinya yang berpaham komunis.