in

Jangan Asal Obati, Lakukan 5 Cara Ini untuk Menolong Orang yang Terkena Panas Knalpot

Kaki terkena knalpot memang bukan hal yang asing lagi untuk para pengendara motor. Bagaimana tidak, biasanya kaki sering tidak sadar mendekati benda yang jadi alat pembuangan gas tersebut. Ya seketika itu juga salah satu bagian tubuh kita tersebut langsung memunculkan luka yang sangat tidak enak dipandang. Apalagi bagi para ladies, rasanya seperti ingin dioperasi saja supaya luka itu bisa hilang dari kakinya.

Nah, biasanya orang-orang setelah kakinya terkena panas dari knalpot, mereka hanya mengoleskannya dengan pasta gigi. Padahal sebenarnya hal tersebut tidak boleh dilakukan. Karena luka akan semakin terasa panas jika diolesi dengan benda tersebut. Oleh karena itu, supaya cedera tidak semakin parah, perhatikan ulasan-ulasan berikut ini.

Luka harus dijauhkan dari media apapun

Luka harus dijauhkan dari media apapun [Sumber Gambar]
Jika kaki sudah terkena knalpot, maka luka harus dijauhkan dari media apapun. Termasuk celana ataupun rok supaya rasa panas yang ada pada luka bisa cepat hilang. Namun harus diperhatikan ya jika ingin melepas kainnya. Supaya si penderita tidak kesakitan karena lukanya tergores dengan celana atau rok. Jadi jangan pernah untuk membiarkan luka ini tertutupi oleh apapun ya.

Mendinginkan kulit yang terkena knalpot

Mendinginkan kulit dengan gel lidah buaya atau air mengalir [Sumber Gambar]
Kalau tahap pertama sudah dilakukan, langkah yang kedua adalah mendinginkan luka tersebut. Cukup dengan menyiramkan kulit tersebut menggunakan air mengalir untuk membersihkan lukanya. Tapi, jangan pernah digosok ya karena itu bukan luka biasa. Kalau dipegang, si penderita dijamin akan menjerit tak karuan. Atau kalau tak ada air, luka bisa dioleskan menggunakan gel dari lidah buaya supaya lebih cepat dingin.

Mensterilkan luka dengan sebuah larutan

Menggunakan larutan garam untuk sterilkan luka [Sumber Gambar]
Luka yang satu ini cara pensterilannya berbeda dengan cedera lainnya lho. Kalau luka lain biasanya menggunakan antiseptik, tapi jika yang ini memakai larutan garam sebagai pensterilnya. Larutan dari garam ini dipercaya bisa membantu menumbuhkan jaringan kulit serta dapat menghindari infeksi. Cara menggunakannya cukup semprotkan saja larutan tersebut ke luka, namun sedikit saja supaya tidak menimbulkan perih. Lakukan berulang kali sampai kulit benar-benar kering ya. Kemudian tutup luka dengan kain kasa yang bersih.

Jangan menarik kulit yang menggembung

Jangan menarik kulit yang menggelembung [Sumber Gambar]
Biasanya orang-orang tidak tahan melihat kulit menggembung pada luka yang terkena knalpot. Maka dari itu, mereka pasti menariknya supaya tidak membekas pada kaki. Namun, hal tersebut sebenarnya tidak boleh untuk dilakukan. Lantaran itu bisa menyebarkan kuman, infeksi pada kulit serta luka akan lebih lama untuk sembuh. Sehingga untuk kalian jangan pernah menarik luka tersebut ya. Biarkan saja sampai kulit benar-benar mengering dengan sendirinya.

Harus selalu menutup luka

Harus menutup luka dengan kain kasa ringan [Sumber Gambar]
Kulit yang terkena panas knalpot harus selalu ditutupi. Hal ini dilakukan agar luka terhindar dari yang namanya infeksi. Selain itu supaya cedera tidak terkena gesekan dari rok ataupun celana. Sehingga dengan begitu, luka akan lebih cepat untuk sembuh. Lalu, luka harus dibalut menggunakan kain kasa yang ringan agar tidak meninggalkan bekas dan tak menyebabkan tekanan pada kulit tersebut.

Nah, itu dia cara-cara untuk menangani luka yang terkena panas dari knalpot. Untuk metode perawatannya supaya cepat sembuh bisa memberikan madu pada kain kasa yang digunakan sebagai penutup luka. Lalu jika luka sudah kering, bisa memakai es batu dan air dingin untuk mengompresnya. Namun mengompresnya jangan diterapkan pada luka secara langsung, harus memakai kain halus atau handuk sebagai perantaranya. Hal ini dilakukan agar mencegah peradangan pada kulit.

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

Hanya Ada di Indonesia, Semua Penduduk Desa Pecuk Ini Berprofesi Sebagai Pengemis

Mengenal Gempar, Anak ‘Lain’ Soekarno yang Sempat Hidup Jadi Penjual Es dan Kondektur Bemo