didi
Di babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 putaran pertama lalu yang digelar di Stadion Surajaya Lamongan, kedua tim bermain sama kuat dengan skor 2-2. Persela tentunya ingin menebus kegagalan meraih poin penuh saat bertandang di kandang Arema.
Arema semakin dekat menuju semifinal ISL 2014 setelah menaklukkan Persela 4-0 dalam lanjutan babak delapan besar grup K di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (25/10). Dengan demikian, Arema mengoleksi 10 poin dari lima laga yang telah dijalani. Sebaliknya, Persela semakin terpuruk di dasar klasemen grup K dengan perolehan 1 poin. Arema kini berhasil mengambil alih puncak klasemen sementara grup K, menggeser Semen Padang dan Persipura Jayapura.
Bermain di hadapan publiknya, Arema langsung menghentak. Setelah kick-off, Cristian Gonzales menjebol gawang Persela dengan memanfaatkan umpan Gustavo Lopez. Unggul satu gol, membuat Arema semakin menguasai jalannya pertandingan. Samsul Arif memberikan ancaman kembali ke gawang Persela. Tapi bola hasil tendangannya hanya menyamping di sisi kanan gawang Persela yang dikawal Roni Tri. Skor tetap 1-0.
Persela juga mencoba memberikan ancaman. Tendangan Addison Alves dari luar kotak penalti masih belum menemui sasaran. Sundulannya di depan gawang Arema juga hanya menyamping tipis di sisi kanan gawang Kurnia Meiga.
Arema akhirnya bisa menggandakan keunggulan saat injury time babak pertama, menyusul pelanggaran Roman Golian terhadap Samsul Arif di dalam kotak penalti. Samsul yang menjadi eksekutor penalti yang diberikan wasit sukses melaksanakan tugasnya dengan baik, membawa Arema unggul 2-0 hingga saat turun minum.
Memasuki babak kedua, Arema tetap mendominasi pertandingan. Mereka kembali berhasil menambah gol cepat pada menit ke-49 lewat tendangan Gonzales yang meneruskan bola dari Samsul. Namun sayang, gol tersebut dianulir wasit lantaran posisi pemain kelahiran Uruguay itu berada di posisi offside.
Tendangan bebas Gustavo Lopez dari luar kotak penalti pada menit ke-53 akhirnya kembali membawa Arema memperbesar keunggulan menjadi 3-0. Mantan pemain Persela ini tak melakukan selebrasi sebagai bentuk penghormatan terhadap klub lamanya yang ikut membesarkan namanya.
Persela kesulitan untuk keluar dari tekanan yang diberikan Arema. Beberapa kali percobaan tendangan dari luar kotak penalti dilakukan para pemain Persela tapi masih belum menemui sasaran.
Pada menit ke-66, Arema menambah keunggulan menjadi 4-0 lewat gol Cristian Gonzales memanfaatkan kesalahan kiper Persela yang tak lengket menangkap bola. Bola terlepas dari tangannya langsung disambar Cristian Gonzales. Gol tersebut semakin membuat Persela tertekan. Namun Arema sepertinya sudah cukup puas dengan kemenangan tersebut.
Menjelang laga usai, sempat terjadi insiden tabrakan antara pemain Persela, Edy Gunawan, dengan pemain Arema, Hendro Siswanto. Laga dihentikan sejenak karena Edy tak sadarkan diri sehingga langsung ditandu menuju ambulance. Hingga laga usai, tak ada gol tambahan. Skor akhir tetap 4-0 untuk kemenangan Arema.
