in

Beginilah 5 Potret Anti-Mainstremnya Pernikahan di Indonesia, Ada yang Dihadiri Presiden

Bicara tentang pernikahan, siapa yang tidak mau moment penting mereka bisa selalu terkenang seumur hidup? Pastinya setiap orang mendambakan hal tersebut. Cara penyelenggaraan agar acara tersebut berkesan juga macam-macam, ada yang dengan mahar super murah, pelaksanaan besar-besaran, serta tempat menikah yang tidak biasa.

Namun, pernikahan yang super sederhana atau yang biayanya enggak kira-kira sering kamu temukan bukan? Bagaimana jika penyelenggaraan moment sakral dengan cara yang tak biasa? Pelaksanaan pernikahan anti-mainstream ini hanya ada di Indonesia, the only one negara dengan segudang hal unik di dalamnya. Untuk lebih lengkapnya akan Boombasti bahas dalam ulasan berikut.

Sepasang pengantin diarak dengan mobil damkar keliling kota Malang

Konsep pernikahan sesuai dengan profesi terlihat unik dan jarang digunakan oleh para pengantin kebanyakan. Cara ini pula yang ditiru oleh sepasang pengantin asal Malang. Karena pengantin pria yang merupakan petugas damkar (pemadam kebakaran), moment sakralnya dengan sang kekasih juga diarak dengan mobil merah tersebut.

Pengantin diarak Damkar [Sumber gambar]
Sang pengantin, Anggoro Setyo Pramono (25) dan Novia Nur Eka Saputri (25) diarak dengan empat mobil damkar dari rumah mempelai putri di Kasin menuju Alun-Alun Tugu Kota Malang. Pelaksanaan upacara pernikahan yang tak biasa ini tentu mengundang kekepoan warga sekitar, mengingat ini pertama kalinya terjadi. Tak hanya sebatas situ, prosesi lain yang dilakukan oleh para petugas yaitu Nozzle Pora atau penyemprotan air kepada pengantin layaknya memadamkan api.

Pernikahan massal di dalam pesawat ketika ultah ke-21 AURI

Menikah di rumah atau di gedung mungkin sudah biasa. Bagaimana kalau menikah di dalam pesawat? Yap, pernikahan massal yang bertempat di dalam sebuah pesawat ini digelar di Yogyakarta tahun 2016 lalu. Konsep pernikahan yang unik dan pertama kalinya ini terlaksana dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 21 STTKD (Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan) Yogyakarta.

Menikah massal di Yogyakarta [Sumber gambar]
Di peringatan tersebut, sebanyak 21 pasang pengantin juga memperoleh kesempatan mengucap janji suci mereka dalam pesawat Boeing 737 seri 200. Para pengantin tak hanya difasilitasi dengan tempat, tetapi juga mahar seperangkat alat sholat, uang Rp21.000 serta paket bulan madu di hotel bintang lima. Nah, kalau sudah begini apa enggak hematnya plus-plus kan?

Banjir tak menjadi halangan sepasang pengantin ucapkan ijab kabul

Kalau cinta sudah nancep di hati, segala halangan dan rintang pasti akan dihadapi, termasuk banjir sekalipun. Inilah yang dirasakan oleh sepasang pengantin asal Jakarta Selatan. Mansyur (22) dan Marlina(21) tetap nekad melangsungkan pernikahan mereka walaupun Ibukota terendam air. Pernikahan yang digelar awal tahun 2017 ini sempat diberitakan oleh akun resmi Kementrian Agama RI.

Menikah di tengah banjir [Sumber gambar]
Perjuangan Marlina dan Mansyur benar-benar membuat kagum, keduanya pergi ke KUA dengan menaiki perahu karet lengkap dengan riasan pengantin. Belum lagi, ketika akad dilaksanakan, listrik di KUA juga sedang padam. Namun, wajah Marlina tetap tampak sumringah ‘biar jadi kenangan untuk kita berdua’ ucapnya. Pernikahan mereka adalah bukti kalau menikah dengan tekad dan cinta juga sudah cukup.

Menikah di puncak Gunung Semeru

Benar kata lagu lawas ‘gunung kan aku daki lautan aku sebrangi’, buktinya saja sepasang pengantin ini mendaki hanya untuk melangsungkan pernikahan di puncaknya. Tahun 2011 lalu, sepasang pengantin bernama Mustariza (alias Demon) dan Lucia Ratih Aditiarini ini berjuang menaklukkan sang Mahameru selama kurang lebih 4 hari, kemudian mengikat janji suci di sana.

Menikah di Gunung Semeru [Sumber gambar]
Pernikahan mereka juga dihadiri oleh keluarga, bahkan fotographer terkenal Don Hasman pun menyaksikan prosesinya. Dengan menggunakan busana ala wayang orang, Srikandi dan Arjuna, keduanya dipandu oleh seorang pendeta hingga prosesi selesai. Setelah pengucapan janji suci selesai, mereka mengabadikan moment tersebut agar selalu bisa terkenang. Adakah yang mau mengikuti jejak ini Saboom?

Saat Presiden hadir di pernikahan rakyat biasa

Tamu undangan dalam pernikahan juga merupakan elemen penting. Siapa tamu yang diundang menentukan megahnya pernikahan yang digelar. Namun, berbeda dengan pernikahan anak pengurus rusa istana ini. Walau pernikahannya sederhana, pasangan kekasih Ahmad Alfiandsyah dan Riska Utami Hidayat ini mungkin masuk dalam jajaran pengantin yang bikin iri. Pasalnya Presiden Jokowi dan Ibu Iriana rela menembus gang sempit di Desa Sirnagalih, Bogor demi menghadiri pernikahan mereka.

Pernikahan dihadiri Jokowi [Sumber gambar]
Ternyata, tak hanya pernikahan Alfian dan Riska saja, Presiden Jokowi sempat menjadi tamu undangan di beberapa putra-putri dari petugas istana. Bahkan kemarin, Presiden yang terkenal dengan aksi blusukannya ini menghadiri pernikahan Pradista yang merupakan seorang pegawai di istana negara.

Bagaimana, kelima pernikahan di atas jarang kita jumpai bukan? Namun, sebenarnya esensi dari pernikahan itu memang akad dan tekad, bukan biaya yang mahal, tempat yang mewah, serta tamu undangan yang merupakan orang hebat. Pernikahan seharusnya bisa terlaksana dengan lancar tanpa harus banyak syarat yang semakin membuatnya menjadi sulit.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Tak Selalu Negatif, 4 Hal ini Jadi Bukti Manfaat Adanya Rivalitas Klub Bola di Indonesia

Jangan Mengeluh BBM Mahal, 4 Daerah Ini Pernah Menjual Bahan Bakar Dengan Harga Selangit