2. Petak Umpet di Desa VS Di Kota
Main petak umpet di desa akan membawa anda ke permainan petak umpet yang jauh lebih rumit. Teman anda bisa meningkatkan “skill” bersembunyinya, dari bersembunyi di balik pohon, hingga naik ke atas pohon. Anda juga harus siap-siap mencari teman yang mengumpet di dekat kandang ternak, di balik semak-semak ilalang yang gatal atau bahkan masuk ke dalam hutan kecil di sekitar area bermain anda.
Seperti permainan lainnya, permainan petak umpet ini akan berakhir seiring terdengarnya panggilan adzan. Anak-anak di desa percaya jika adzan Maghrib sudah terdengar dan masih ada yang bermain petak umpet, maka mereka akan selamanya hilang dan tidak pernah ditemukan.
Permainan petak umpet di kota juga tidak kalah seru, asalkan komplek rumah anda cukup luas. Permainan ini lebih seru lagi jika ada rumah kosong di sekitar tempat anda tinggal. Biasanya, hanya anak-anak bernyali besarlah yang berani “ngumpet” di rumah kosong. Permainan petak umpet juga bisa dimainkan di dalam rumah, hanya saja anda harus siap-siap mendegar “repetan” ibu jika rumah mendadak menjadi berantakan karena kita sibuk mencari tempat bersembunyi.