Perjalanan Karier Giring Nidji, dulu Vokalis Band dan Kini Maju Sebagai Capres Tahun 2024

Pemilihan Presiden tahun 2024 mendatang memang masih menyisakan beberapa tahun lagi dari sekarang. Banyak pihak yang merasa mampu berlomba-lomba menyiapkan dirinya untuk bertarung di ajang tersebut. Salah satunya adalah Giring Ganesha, mantan vokalis band Nidji yang populer di tahun 2006-an silam.

Pria kelahiran 14 Juli 1983 ini mengumumkan bahwa dirinya akan maju sebagai salah satu kandidat capres pada pemilihan presiden 2024 mendatang. Sebelumnya, Giring dikenal sebagai politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan sempat mencalonkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif DPR RI.

Vokalis band Nidji yang sukses melambungkan namanya

Nama Giring Ganesha pertama kali dikenal sebagai vokalis band Nidji yang digawanginya sejak tahun 2002. Ditunjang penampilan berupa rambut kribo dan gayanya yang khas, lagu-lagu seperti Hapus Aku, Biarlah, Arti Sahabat, dan Laskar Pelangi, sukses melambungkan namanya di belantika musik nasional. Nama Giring Nidji pun mulai dikenal banyak orang.

Terjun ke dunia politik dan tinggalkan dunia keartisan

31 Desember 2017 menjadi sebuah momen penting sekaligus bersejarah bagi seorang Giring Ganesha. Sebuah keputusan besar diambil manakala dirinya memilih untuk terjun ke dunia politik dan meninggalkan karir bermusiknya bersama Nidji. Giring pun melabuhkan pilihannya dengan bernaung pada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tergolong baru di bursa politik nasional.

Sempat mencalonkan diri sebagai bakal anggota legislatif DPR RI

Giring diketahui pernah mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tempatnya bernaung. Sayang, ambisinya untuk menjadi wakil rakyat kandas lantaran PSI tidak berhasil lolos ambang batas parlemen 4 persen di tingkat DPR RI pada Pemilu 2019 silam, dengan raihan 2.650.361 suara atau 1,89 persen.

Ditunjuk menjadi pelaksana (plt) Ketua Umum PSI

Meski Gagal, Giring tetap berkiprah sebagai politikus di tubuh partai yang didominasi oleh anak-anak muda tersebut. Bukti kematangan politik Giring membuat dirinya ditunjuk sebagai pelaksana (plt) Ketua Umum PSI menggantikan Grace Natalie, yang akan melanjutkan studi S2-nya di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (NUS).

Mengumumkan ikut mencalonkan diri sebagai Capres pada Pilpres 2024 mendatang

Seriusan nih? pic.twitter.com/cLrPsDSNdw

— @InfoJakarta (@infojakarta) August 15, 2020

Giring juga dikabarkan menyatakan keinginannya untuk maju menjadi calon presiden di Pemilihan Presiden 2024, yang diumumkannya lewat jumpa pers virtual, Senin (24/8/2020). Menurut dirinya, ia tergerak untuk maju karena melihat ada pertambahan pemilih usia muda di tahun 2024 mendatang. “Karena pencalonan ini berangkat dari keinginan kita di PSI bahwa di 2024, adalah tahunnya anak muda” ucapnya yang dikutip dari CNN Indonesia (24/08/2020).

BACA JUGA: Grace Natalie, Politikus Muda yang Ingin Cegah Indonesia Berubah menjadi Suriah

Keinginan Giring untuk maju ke arena Pilpres 2024 sebagai salah satu calon presiden, sempat ramai setelah kemunculan baliho dirinya dengan tulisan “Giring untuk Presiden 2024”. Pengumuman di baliho tersebut semakin terang benderang kala Giring benar-benar menegaskan dirinya akan maju sebagai capres di arena pilpres 2024 mendatang.