Apartemen Kalibata City menjadi saksi bisu sebuah kasus mutilasi yang merenggut nyawa seorang pria bernama Rinaldi Harley Wismanu, di mana jasadnya ditemukan di Lantai 16 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City pada Rabu (16/09/2020). Pelakunya merupakan sepasang kekasih berinisial LAS dan DAF yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Kasus mutilasi di atas adalah salah satu peristiwa dari sekian kasus miris yang pernah terjadi di apartemen ternama di kawasan Jakarta Selatan tersebut. Sebelum adanya kasus pembunuhan dengan mutilasi yang menimpa Rinaldi, Apartemen Kalibata City juga menjadi sorotan dengan beragam peristiwa miris.
Wanita bernama Geby loncat dari ketinggian karena depresi
Bunuh diri dengan meloncat dari ketinggian ternyata pernah terjadi di Apartemen Kalibata City. Kali ini yang menjadi korbannya adalah Ana Yulisanti alias Geby Putri. Tubuhnya ditemukan tergeletak di parkiran motor dengan kondisi mengenaskan. Aksi nekat tersebut diduga karena korban merasa depresi akibat masalah pribadi soal keluarga dan kekasihnya.
WN Bangladesh yang nekat melompat dari lantai 15 hingga tewas
Merasa frustrasi akibat pandemi Covid-19, seorang WN Bangladesh nekat terjun dari lantai 15 Tower Ebony hingga tewas pada 9 Agustus lalu. Aksi nekat tersebut dilakukannya lantaran merasa putus asa tak bisa kembali ke negara asalnya karena pemerintah memang membatasi kegiatan warga di tengah pandemi Covid-19. Petugas yang mengevakuasi pun memakai APD lengkap untuk berjaga-jaga.
Praktik prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur
Pihak kepolisian berhasil membongkar praktik prostitusi di Apartemen Kalibata City yang melibatkan anak di bawah umur, setelah sebelumnya mendapat aduan orang hilang. Korban yang dicari-cari ternyata dipaksa menjalani prostitusi oleh enam tersangka yang berinisial S, NA, MTG, ZMR, JF, dan NF. Dari empat korban yang ada, dua di antaranya merupakan anak di bawah umur.
Peristiwa pembunuhan yang melibatkan pejabat negara
Sosok Holly Anggela Hayu Winanti alias Niken sempat menjadi sorotan setelah menjadi korban dari pembunuhan berencana yang menyeret seorang pejabat negara. Dari kasus yang terjadi pada tahun 2013 silam tersebut, muncul nama Gatot Supiartono, pejabat BPK yang menyewa lima orang pembunuh bayaran untuk menghabisi Holly. Motifnya hanya karena Gatot merasa kesal lantaran Holly menuntut banyak hal dari dirinya.
Bandar narkoba diciduk polisi di Apartemen Kalibata City
Tak hanya menjadi lokasi pembunuhan hingga bunuh diri, Apartemen Kalibata City juga pernah dihuni oleh bandar narkoba yang berada di Tower Ebony. Barang bukti yang disita polisi pun tidak main-main, yakni 4,6 kilogram sabu dan pil ekstasi sebanyak 1.604 butir. Salah satu dari empat tersangka yang terlibat akhirnya ditembak polisi karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas.
BACA JUGA: Dimasukkan Lemari Hingga Disemen, 4 Kasus Ini Menandakan Indonesia Darurat Pembunuhan
Terbaru, Apartemen yang terletak di kawasan Jakarta Selatan itu kembali menjadi sorotan karena kasus mutilasi yang dilakukan sepasang kekasih, LAS dan DAF. Korban yang saat itu berhasil dipancing dengan hubungan badan kemudian dibunuh dan mayatnya dipotong hingga menjadi 11 bagian. Ngeri sekaligus sadis ya Sahabat Boombastis.