Categories: Trending

Astaga, 5 Peringatan dari Masa Lalu Ini Nggak Dihiraukan dan Ternyata Beneran Kejadian!

Sepanjang sejarah, ada banyak cerita tentang orang-orang yang memprediksi akan terjadinya sesuatu. Yang namanya prediksi, kadang memang nggak selalu benar terjadi. Tapi ada kemungkinan peringatan yang disampaikan sebenarnya juga berdasarkan pengalaman atau kejadian serupa yang pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: 5 Fakta Letusan Gunung Krakatau yang Nyaris Bikin Dunia Mengalami Kiamat Kubra

Masalahnya, kadang peringatan seperti ini nggak terlalu diperhatikan dan malah dianggap remeh. Akibatnya kini beberapa masalah dan bencana benar-benar terjadi gara-gara nggak mau sedikit saja memperhatikan peringatan yang sudah diberikan.

1. Garis pantai Jepang dengan prasasti batu bertuliskan peringatan tsunami

Jepang dengan lokasi yang terletak di daerah cincin api memang selalu menjadi langganan gempa bumi. Karena lokasinya yang dikelilingi lautan, maka gempa kadang juga bisa mengakibatkan tsunami. Masalah seperti ini sudah ada sejak ratusan tahun sebelumnya, jadi masyarakat pada masa itu sudah mempersiapkan peringatan untuk anak cucunya kelak lewat beberapa buah prasasti batu.

Batu peringatan tsunami [Image Source]
Di beberapa daerah yang dekat dengan pantai, ditemukan beberapa buah prasasti batu yang berusia ratusan tahun. Beberapa malah berusia sampai 600 tahun dengan ketinggian 3 meter. Prasasti itu memperingatkan agar penduduk nggak membuat rumah di daerah yang lebih rendah dari tempat batu-batu itu berada karena bahaya tsunami yang dulu pernah terjadi dan mungkin akan terjadi. Sayangnya di Aneyoshi, nggak banyak yang mengikuti peringatan itu. Jadi ketika tsunami menyapu wilayah tersebut pada 2011 lalu, sebanyak hampir 29 ribu jiwa menjadi korban.

2. Global warming sebenarnya sudah diprediksi sejak tahun 1800an

Global warming sebenarnya bukan masalah yang baru-baru ini saja muncul, tapi sejak dulu sudah disadari. George Perkins Marsh sadar setelah melihat banyaknya batu-bara yang dibakar, rawa yang kering, hutan yang terus ditebang, dan suhu bumi yang terus naik perlahan. Karena itulah dia langsung mengadakan rapat untuk membicarakan temuannya ini pada tahun 1847.

George Perkins Marsh [Image Source]
Sayangnya, peringatannya tentang bahaya global warming ini nggak dipedulikan oleh masyarakat. Meskipun Marsh sebenarnya juga termasuk orang yang terpandang. Buku-buku yang ia tulis tentang pemanasan global juga nggak banyak membantu. Bagi masyarakat saat itu, manusia nggak mungkin bisa membuat bumi makin panas hanya karena menggunakan semua sumber daya alamnya. Tapi kini ternyata, peringatan yang sudah diucapkan lebih dari 1 abad lalu itu menjadi nyata.

3. Holocaust sudah pernah diprediksi lewat buku puluhan tahun sebelumnya

Heine menulis sebuah drama yang berjudul Alamansor pada tahun 1821 yang menceritakan kisah pembakaran buku-buku bernuansa Islam oleh Kristen fundamentalis. Aksi ini kemudian membuat si tokoh dalam cerita berkata, “Jika ada manusia yang membakar buku-buku, mereka juga akan membakar orang-orangnya pula pada akhirnya.” Segera setelahnya, terjadilah genosida massal. Kejadian yang sama ternyata terjadi di Jerman puluhan tahun kemudian.

Pembakaran buku non-Jerman oleh Nazi [Image Source]
Pada 10 Mei 1933, Nazi memerintahkan para mahasiswa untuk membakar semua buku yang tidak “Jerman. Sebanyak 25 ribu buku dibakar dalam kejadian tersebut. Tidak lama setelahnya, bukan hanya buku non-Jerman saja yang dimusnahkan, tapi para Yahudi juga. Nazi tidak hanya ingin membunuh manusianya, tapi juga menyingkirkan segala bukti bahwa manusia selain ras Arya pernah ada.

4. Sejak internet pertama kali dibuat, sudah ada yang memprediksi hilangnya privasi pengguna

Kekhawatiran kehilangan privasi di internet itu nggak cuma muncul baru-baru ini saja. Sejak tahun 1970an, rasa takut itu sudah ada, tapi memang nggak sebesar sekarang. Tahun 1975, internet baru berusia beberapa tahun dan namanya masih APARNET. Saat itu fungsinya juga cuma digunakan di bidang komersil dan industri saja. Tapi Tad Szulc sudah melihat kalau APARNET punya potensi memata-matai manusia.

APARNET sudah dihubungkan dengan NSA [Image Source]
Karena terhubung langsung antar komputer dari berbagai tipe, ada kemungkinan segala kegiatan yang dilakukan masyarakat ini terekam dan bisa dilacak orang lain. Ternyata ini juga bukan sekedar prediksi karena sejak tahun 1975, APARNET sudah dihubungkan dengan NSA. Artinya, kegiatan memata-matai ini sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu.

5. Prediksi kunci pintu kokpit yang nggak efektif

Pintu kokpit pesawat saat ini bisa terkunci dari dalam dan dengan bahan anti peluru, sehingga jika ada ancaman teroris pilot tetap aman. Tapi sayang, desain seperti ini ternyata juga punya kekurangan. Yaitu bagaimana kalau yang mengancam keselamatan pesawat ternyata pilot itu sendiri? Dua bulan sebelumnya, seorang pilot lain bernama Jan Cochret menuliskan kekhawatirannya tentang hal ini. Ia khawatir seorang pilot dengan niat buruk bisa saja memanfaatkannya.

Andreas Lubitz [Image Source]
Hal inilah yang terjadi pada 24 Maret 2015 lalu. Pilot Andreas Lubitz meminta co-pilot untuk ke toilet. Saat itulah ia mengunci pintu kokpit dari dalam. Co-pilot tersebut berusaha mendobrak pintu kokpit tapi nggak membuahkan hasil. Sementara itu Andreas Lubitz kemudian menurukan ketinggian pesawat dan menabrakkannya ke pegunungan Alpen Perancis sehingga menewaskan semua yang ada di dalamnya.

Baca Juga: Inilah 5 Alasan Kenapa Indonesia Masih Berteman dengan Negara Komunis Meski Menolak Marxisme

Pada akhirnya, prediksi yang diugkapkan itu benar-benar terjadi. Sayang kekhawatiran yang diungkapkan tidak dipedulikan akhirnya terjadilah tragedi mengerikan tersebut. Kita memang tidak bisa percaya pada ramalan begitu saja, tapi jika prediksi yang dibuat adalah berdasarkan pengamatan situasi dan sejarah, ada baiknya kita lebih waspada karena mungkin saja tragedi tersebut bisa terjadi.

Share
Published by
Tetalogi

Recent Posts

Akhir Pelarian Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Sumatera Barat

Nama Indra Septiawan (IS) menjadi salah satu yang bikin gemas masyarakat Indonesia di tahun 2024…

2 months ago

Heboh IShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Pecah Rekor Hingga Puluhan Juta Viewers!

Media sosial dihebohkan dengan kunjungan streamer kondang asal Amerika Serikat, IShowSpeed. Setelah sempat kunjungi negara-negara…

2 months ago

Kekacauan Penyelenggaraan PON 2024, dari Menu Atlet yang Seadanya sampai Atap Ambrol

Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendapat banyak sorotan dari masyarakat. Dari infrastruktur tempat pertandingan…

2 months ago

Profil Raymond Chin, Rangkul Anak Muda Bijak Finansial dan Cinta Tanah Air

Nama Raymond Chin pasti tidak asing di telinga bagi mereka yang sering scroll media sosial…

2 months ago

Kim Jong Un Eksekusi Mati Puluhan Pejabatnya karena Gagal Cegah Dampak Banjir Bandang

Sudah bukan rahasia umum lagi jika Korea Utara punya cara-cara yang berbeda dalam mengurus negaranya.…

3 months ago

Perempuan Ini Pura-Pura Lumpuh Selama 20 Tahun Demi Menghindari Pekerjaan Rumah

Seorang gadis dari Provinsi Hebei, China, diketahui telah berpura-pura lumpuh selama lebih dari 20 tahun.…

3 months ago