Rumah sakit adalah tempat di mana kita bisa menyerahkan semua masalah kesehatan tanpa perlu khawatir lagi. Kita memercayakan segala hal kepada dokter dan juga perawat yang setiap saat berjaga untuk memantau keadaan pasien. Sayangnya, tak semua orang di rumah sakit bisa dipercaya dengan baik. Di Indonesia banyak sekali kecurangan hingga malapraktik terjadi dan merugikan banyak sekali orang.
Di luar negeri, hal yang sama juga terjadi di dunia medisnya. Bahkan ada yang lebih parah dari apa yang terjadi di negeri ini. Di sana ternyata ada perawat yang justru menjadi seorang pembunuh berantai. Mereka membunuh banyak sekali orang dan menggunakan kedok perawatnya untuk bersembunyi. Yuk, simak siapa sajakah mereka.
1. Efren Saldivar
Efren Salvidar adalah seorang perawat yang bertugas jaga malam di sebuah ruang sakit bernama Glendale Adventist Medical Center. Ia terbukti membunuh setidaknya tujuh orang manula yang harusnya ia rawat dengan menyuntikkan mereka beberapa obat berbahaya. Kejadian ini menjadi heboh di tahun 90-an dan membuat banyak perawat mendapatkan stigma negatif.
2. Genene Anne Jones
Genene Anne Jones adalah seorang perawat paling mengerikan yang pernah ada. Ia telah membunuh setidaknya 46 bayi tak berdosa di dalam ruangan inkubator. Selama bekerja menjadi perawat di ruang bayi, perawat ini banyak sekali menyuntikkan sejenis muscle relaxant kepada bayi yang baru saja lahir.
3. Stephen Letter
Stephen Letter adalah seorang perawat yang bekerja di Jerman sejak tahun 2003-2004. Selama setahun mengemban tugas untuk menjaga para manula berumur 70 tahun ke atas, ia telah membunuh setidaknya 12 orang. Pembunuhan dilakukan dengan menyuntikkan semacam zat beracun dalam tubuh korban yang mengalami gangguan kesehatan yang parah. Ia berpendapat jika melakukan itu akan mengurangi penderitaan dari orang yang telah sekarat itu, dan pihak rumah sakit menyuruhnya.
4. Robert Diaz
Robert Diaz adalah perawat lepas yang bekerja di tiga rumah sakit yang berbeda. Pada tahun 1981, ia banyak sekali membunuh pasien renta dengan menyuntikkan obat-obat dengan dosis yang sangat tinggi. Rata-rata korban mengalami gangguan pernapasan dan juga lumpuh pada tubuh hingga akhirnya meninggal dengan cara yang mengenaskan.
5. Richard Angelo
Richard Angelo adalah seorang perawat yang telah melakukan pembunuhan terhadap 25 orang dengan metode yang sama. Richard menyuntikkan obat dengan dosis tinggi kepada para pasiennya yang sudah lanjut usia. Akibat penyuntikkan obat ini, banyak sekali pasien yang mengalami gangguan pada fungsi pernapasan hingga mengakibatkan mereka mati secara mendadak.
Nah, terbukti kan jika di luar negeri ada perawat yang justru melakukan hal-hal mengerikan seperti ini. Bagaimana menurut pendapat sobat Boombastis terkait dengan kasus mengerikan seperti ini?